Daily News 16/04

April 16, 2015 No. 979
BHIT - Non preemptive rights

PT MNC Investama (BHIT) akan menggelar private placement atau non preemptive rights dengan menerbitkan sebanyak 3.47 Miliar saham (10% saham) dan perseroan berasumsi harga pelaksanaan pada Rp 300 per saham sehingga BHIT berpotensi meraih dana sekitar Rp 1 Triliun. Non-preemptive rights bertujuan meningkatkan kinerja dan fokus BHIT mempertahankan pertumbuhan posisi industri media sebagai nomor satu serta mempercepat pertumbuhan bisnis jasa keuangan dan properti. BHIT akan menggelar RUPSLB pada 21 Mei 2015 untuk meminta persetujuan pemegang saham.
DSSA - Grup Sinar Mas berencana mengakuisisi Asia Resources Minerals
Grup Sinar Mas, melalui Asia Coal Ventures, berencana mengakuisisi Asia Resources Minerals Plc. (ARM) senilai US$ 310.36 Juta. ARM merupakan induk usaha PT Berau Coal Energy (BRAU). Sinarmas berencana mengkonsolidasikan bisnis ARM dalam pengembangan infrastruktur dan energi milik grup yang saat ini dikelola oleh PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA).
KIJA - Rencan ekspansi
PT Jababeka (KIJA) berencana membangun 100 kota senior yang diperuntukan bagi warga lansia lokal dan asing dengan nilai proyek mencapai US$ 500 Juta. Saat ini perseroan sudah memulai pengembangan kota senior yaitu di Cikarang, Tanjung Lesung, Cilegon, Kendal, Jawa Tengah, dan Morotai (Maluku) dengan investasi mencapai US$ 140 Juta dari total proyek yang mencapai US$ 500 Juta. Tahun lalu KIJA membentuk joint venture dengan Japan Longlife Holding, perusahaan penyedia jasa layanan dan perawatan lanjut usia dari Jepang, untuk membangun kota senior di Cikarang yang dinamakan Senior Living @ D’ Khayangan yang diharapkan selesai pada 2016.
PTBA - Mendirikan Bukit Energi Investama
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mendirikan anak usaha, PT Bukit Energi Investama, dengan penyertaan modal awal senilai Rp 10 Miliar. Bukit Energi Investama akan bergerak dalam bidang usaha energi pengembangan PLTU, kontraktor EPC, kontraktor O&M, pengolahan hasil pertambangan, industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia. Selain menunjang kegiatan usaha PTBA, pendirian anak usaha juga akan mendukung percepatan bagi PTBA dalam rangka transformasi korporasi.
TURI - Belanja modal
PT Tunas Ridean (TURI) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 677 Miliar, naik 357% dibandingkan belanja modal tahun lalu sebesar Rp 148 Miliar. Perseroan menargetkan menambah armada rental hingga 19% menjadi 8.873 unit tahun ini dengan mengalokasikan Rp 477 Miliar dari total belanja modal untuk pembelian armada rental. Sisanya, sebanyak Rp 200 Miliar akan digunakan untuk biaya operasional serta pendanaan ekspansi showroom. Sumber belanja modal berasal dari pinjaman bank dan kas internal.