Daily News 30/04
April 30, 2015 No. 989
BBCA - Kinerja 1Q 2015
PT Bank Central Asia (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2015 sebesar 10.7%Yoy menjadi Rp 4.05 Triliun Vs Rp 3.66 Triliun pada 1Q 2014. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 11.4%Yoy menjadi Rp 8.49 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 19.39% pada 1Q 2015 (17.67% pada 1Q 2014) dengan NPL gross sebesar 0.66% pada 1Q 2015 (0.47% pada 1Q 2014), ROE 20.15% (22.31% pada 1Q 2014), dan LDR 74.91% (77.11% pada 1Q 2014).
BBRI - Kinerja 1Q 2015
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2015 sebesar 3.5%Yoy menjadi Rp 6.14 Triliun Vs Rp 5.93 Triliun pada 1Q 2014. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 8.7%Yoy menjadi Rp 13.5 Triliun dengan laba operasi tercatat naik 7.8%Yoy menjadi Rp 7.34 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 20.08% pada 1Q 2015 (18.18% pada 1Q 2014) dengan NPL gross sebesar 2.17% pada 1Q 2015 (1.78% pada 1Q 2014), ROE 29.84% (30.97% pada 1Q 2014), dan LDR 80.47% (92.01% pada 1Q 2014).
BTPN - Kinerja 1Q 2015
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2015 sebesar 2.6%Yoy menjadi Rp 480.56 Miliar Vs Rp 493.26 Miliar pada 1Q 2014. Pendapatan bunga bersih naik 6.4%Yoy menjadi Rp 1.84 Triliun. Laba operasi tercatat turun 2.1%Yoy menjadi Rp 657 Miliar pada 1Q 2015. Posisi CAR tercatat sebesar 24.85% pada 1Q 2015 (23.99% pada 1Q 2014) dengan NPL gross sebesar 0.76% pada 1Q 2015 (0.74% pada 1Q 2014), ROE 16.09% (20.27% pada 1Q 2014), dan LDR 98.18% (95.48% pada 1Q 2014).
ERAA - Akuisisi Axioo Indonesia
PT Erajaya Swasembada (ERAA) berencana mengakuisisi 51% saham PT Axioo International Indonesia senilai Rp 5.1 Miliar. Penandatangan perjanjian jual beli saham telah dilaksanakan pada 29 April lalu. Tahun lalu ERAA mengakuisisi CG Computer SDN Bhd., distributor produk Apple Inc. dari Malaysia sebanyak 600.000 saham (60%) senilai Rp 51.87 Miliar.
ICBP - Kinerja 1Q 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2015 sebesar 14%Yoy menjadi Rp 796.79 Miliar Vs Rp 698.73 Miliar pada 1Q 2014. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 8.3%Yoy menjadi Rp 7.97 Triliun. Laba operasi tercatat naik 12.7%Yoy menjadi Rp 1 Triliun.
INDF - Kinerja 1Q 2015
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2015 sebesar 37.3%Yoy menjadi Rp 870.08 Miliar Vs Rp 1.39 Triliun pada 1Q 2014 seiring turunnya penjualan sebesar 0.1%Yoy menjadi Rp 15.02 Triliun. Laba operasi tercatat naik 9.5%Yoy menjadi Rp 1.75 Triliun. Turunnya kinerja laba bersih diakibatkan oleh penurunan pendapatan keuangan menjadi Rp 186.25 Miliar (Rp 883.35 Miliar pada 1Q 2014) serta naiknya beban keuangan menjadi Rp 767.6 Miliar (Rp 400.6 Miliar pada 1Q 2014).
PWON - Kinerja 1Q 2015
PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2015 sebesar 16%Yoy menjadi Rp 328.62 Miliar Vs Rp 389.47 Miliar pada 1Q 2014 kendati membukukan kenaikan pendapatan sebesar 42%Yoy menjadi Rp 1.16 Triliun pada 1Q 2015. Penurunan laba bersih diakibatkan oleh pencatatan rugi kurs sebesar Rp 146.63 Miliar pada 1Q 2015.
WSKT - Rencana rights issue
PT Waskita Karya (WSKT) berencana menerbitkan 4.08 miliar lembar saham baru (29.1% saham) melalui proses rights issue dengan target perolehan dana sebesar Rp 5.3 Triliun. Setiap pemegang 100,000 lembar saham lama berhak membeli sekitar 32,385 hingga 41,104 lembar saham baru yang ditawarkan pada kisaran harga Rp 1,300 hingga Rp 1,650 per lembar. Seluruh dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk mendukung investasi, pembangunan jalan tol dan transmisi. Rencana tersebut menunggu pernyataan efektif OJK dan persetujuan RUPSLB yang masing-masing dijadwalkan diperoleh pada tanggal 8 dan 10 Juni 2015. Apabila berjalan sesuai rencana cum date ditetapkan pada 17 Juni.