Daily News 13/05

May 13, 2015 No. 997
Automotive Sector - Statistik industri otomotif 4M 2015

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengumumkan penurunan penjualan sepeda motor nasional sebesar 19.6%Yoy menjadi 2.18 juta unit pada 4M 2015 Vs 2.72 juta unit pada 4M 2014 lalu. Penjualan pada bulan April turun 26.1%Yoy menjadi 538,744 unit Vs 729,279 unit terjual pada April 2014 lalu.
Cement Sector - Statistik industri semen 4M 2015
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mengumumkan penurunan konsumsi semen nasional sebesar 2.2%Yoy menjadi 18.22 juta ton pada 4M 2015. Konsumsi semen bulan April turun 1.1%Mom menjadi 4.47 juta ton. Kendati Pemerintah telah memulai tender infrastruktur bulan April lalu namun realisasi pembangunan belum dimulai. Pada bulan April penjualan semen di pulau Jawa turun 1.8%Yoy menjadi 2.52 juta ton sedangkan penjualan di Kalimantan turun 9.9%Yoy menjadi 320,031 ton. Dengan anggaran pembangunan infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp 95 Triliun tahun ini diperkirakan kebutuhan semen mencapai 16 juta ton. Dengan asumsi pembangunan dikerjakan dalam sisa waktu 7 bulan hingga akhir tahun maka kebutuhan semen mencapai 2.3 juta ton per bulan.
IPO - PT Merdeka Copper Gold
PT Merdeka Copper Gold, perusahaan tambang emas milik Grup Saratoga berencana menjual 874.36 juta lembar saham (21.7% saham) melalui proses IPO dengan kisaran harga Rp 1,800-Rp 2,100 per lembar saham. Mengacu pada kisaran harga tersebut maka target perolehan dana berkisar antara Rp 1.5 Triliun-Rp 1.8 Triliun. Seluruh dana IPO akan disalurkan ke entitas anak usaha, PT Bumi Suksesindo (BSI). Dana tersebut akan digunakan BSI untuk belanja modal sekitar 50%, untuk pelunasan utang sekitar 40% dan modal kerja sebesar 10%. Masa penawaran awal berlangsung pada 12-21 Mei 2015 dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif dari OJK pada 1 Juni 2015 dan listing pada 12 Juni 2015. Indopremier Securities dan Bahana Securities ditunjuk sebagai pelaksana penjamin emisi efek.
META - Belanja modal
PT Nusantara Infrastructure (META) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 1.6 Triliun, naik 128.5% dibandingkan realisasi 2014 sebesar Rp 700 Miliar. Sesuai rencana, sekitar Rp 600 Miliar dana belanja modal akan digunakan untuk mengakuisisi 400 menara telekomunikasi dan diharapkan META dapat memiliki 1000 unit menara hingga akhir 2015, dari saat ini sekitar 600 unit menara. Sementara itu, sekitar Rp 160 Miliar dialokasikan untuk peningkatan kapasitas air bersih, dan sebanyak Rp 285- Rp 300 Miliar digunakan untuk sektor energi, sedangkan sisanya untuk pembangunan jalan tol. Sumber belanja modal berasal dari kas internal, pinjaman bank, serta mitra strategis perseroan.
SMGR - Penjualan semen 4M 2015
PT Semen Indonesia (SMGR) membukukan penurunan penjualan semen secara grup (Semen Indonesia, Semen Padang, dan Semen Tonasa) sebesar 1.4%Yoy menjadi 8.07 juta ton pada 4M 2015 Vs 8.18 juta ton pada 4M 2014 lalu. Dari total penjualan tersebut, penjualan domestik turun 2.9%Yoy menjadi 7.93 juta ton. Pangsa pasar SMGR di pasar domestik tercatat sebesar 43.8% pada 4M 2015 sedikit turun dari posisi 43.9% pada 4M 2014 lalu.
WIIM - Rencana kenaikan harga rata-rata jual
PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) berencana menaikkan harga jual rata-rata antara 8% hingga 10% tahun ini. Pada 1Q 2015, WIIM telah menaikkan harga jual antara 3% hingga 4%. Dibandingkan tahun lalu, WIIM telah menaikkan harga jual 7% hingga 8%. Beban cukai rokok tidak bertambah di tahun 2014. Namun, pemerintah menetapkan pajak rokok daerah. Tahun ini, WIIM menargetkan penjualan tumbuh 20% hingga 25% menjadi Rp 1.66 Triliun hingga Rp 1.99 Triliun.