Daily News 20/05

May 20, 2015 No. 1001
DNET - Non-preemptive rights

PT Indoritel Makmur International (DNET) berencana menerbitkan saham baru tanpa HMETD atau non-preemptive rights maksimal 1.41 miliar saham baru (10% saham) dengan harga Rp 925 per saham. Harga tersebut merupakan acuan harga rata-rata penutupan pada 25 hari bursa sebelum pengumuman RUPSLB pada 18 Mei 2015. Dari aksi private placement tersebut, DNET menargetkan dapat meraih dana Rp 1.31 Triliun yang akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dengan menanamkan modal di salah satu perusahaan pengembang jaringan serat optik.
PPRO - Rencana pembangunan CBD
PT PP Properti (PPRO) bekerjasama dengan PT Pertamina akan membangunan pusat kawasan bisnis (central business district/CBD) diatas lahan milik PT Pertamina seluas 4.6 (Ha) di Tanjung Duren dengan investasi sekitar Rp 5-6 Triliun. Sesuai rencana, perseroan akan membangun enam tower dengan masa pengembangan selama 6 hingga 7 tahun. Satu tower akan dialokasikan khusus untuk Pertamina, sementara itu sisa lima tower akan dijual secara komersial. Saat ini perseroan masih menunggu proses perizinan dari kementrian BUMN dan kementrian keuangan untuk membangun diatas lahan milik Pertamina.
SILO - Rencana ekspansi
PT Siloam International (SILO) mengalokasikan dana hingga Rp 1.5 Triliun tahun ini yang akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan serta akuisisi rumah sakit baru serta pembangunan klinik kesahatan. Perseroan menargetkan sebanyak 6 unit rumah sakit baru pada tahun 2015, dimana 4 akan dibangun sendiri dan 2 sisanya berasal dari akuisisi. Selain rumah sakit, SILO berencana membangun klinik kesehatan yang diberi nama Siloam Express yang hanya berkapasitas 40 tempat tidur. Tahun ini, sebanyak 4 unit Siloam Express akan dibangun di Bekasi, Jakarta, dan Surabaya.
TLKM - Rencana emisi obligasi
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 12 Triliun dimana untuk tahap pertama akan diterbitkan obligasi senilai Rp 7 Triliun yang akan ditawarkan dalam beberapa tenor: 7, 10, 15, dan 30 tahun. Proses bookbuilding akan dimulai pada 20 Mei hingga 4 Juni 2015. TLKM menawarkan kupon dengan kisaran 8.91% hingga 10.16% untuk obligasi bertenor 7 tahun, sedangkan untuk tenor 10 tahun kupon ditawarkan pada kisaran 8.96% hingga 10.31%, tenor 15 tahun dengan kupon 9.21% hingga 11.01%, dan tenor 30 tahun pada kisaran kupon 9.55% hingga 11.55%. Pefindo memberi peringkat idAAA terhadap rencana emisi obligasi TLKM.