ASII - Diversifikasi usaha


PT Astra International (ASII) melalui Astra Property mulai memperbesar bisnis properti dengan memanfaatkan lahan seluas 2.4 Ha di kawasan Sudirman, Jakarta.  Astra Property akan membangun satu gedung perkantoran, Astra Tower dan tiga menara apartemen mewah Anandamaya Residences. Proyek ini akan digarap dengan Hongkong Land Pte Ltd. Saat ini kedua proyek tersebut dalam tahap groundbreaking dan ditargetkan selesai pada tahun 2018. Astra Property dan Hongkong Land membentuk perusahaan patungan bernama PT Brahmayasa Bahtera dimana Astra Property memiliki 60% saham dan sisanya 40% dimiliki Hongkong Land. Total investasi untuk proyek tersebut mencapai Rp 8.2 Triliun.


ESSA - Pembangunan pabrik amoniak


PT Surya Esa Perkasa (ESSA) melalui anak usahanya  PT Panca Amara Utama (PAU) akan membangun pabrik amoniak senilai US$ 830 Juta pada 3Q 2015. Sesuai rencana, pabrik amoniak tersebut akan memiliki kapasitas  700 ribu metrik ton per tahun dan diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada September 2017. Pabrik tersebut diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan perseroan hingga US$ 270 Juta per tahun.


ISAT - Refinancing utang


PT Indosat (ISAT) mendapatkan pinjaman baru senilai US$ 150 Juta pada 2Q 2015 dan akan merealisasikan rencananya untuk refinancing guaranteed notes senilai US$ 650 Juta yang jatuh tempo 29 Juli 2020. Pencarian dana telah dimulai sejak tahun lalu dan dengan dua pinjaman baru pada kuartal ini, ISAT akan recall obligasi US$ 650 Juta pada 29 Juli tahun ini. Sebelumnya ISAT telah mendapatkan pinjaman US$ 500 Juta dari perbankan luar negeri.


ITMG - Proyek pembangkit listrik


PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan bekerjasama dengan induk usaha perseroan, Banpu plc untuk membangun proyek pembangkit listrik hingga 1,000 megawatt (MW) di Jawa pada tahun depan dengan biaya investasi senilai US$ 1 Miliar-US$ 2 Miliar. Diperkirakan masa konstruksi akan memakan waktu selama 4-5 tahun. Saat ini, ITMG memiliki 1 pembangkit listrik berkapsitas 2X7 MW di Blok Timur area pertambangan di salah satu entitas usahanya, PT Indominco Mandiri.


MAPI - Bisnis e-commerce


PT Mitra Adiperkasa (MAPI) akan mengembangkan bisnis e-commerce dengan meluncurkan produk  mapemall.com pada 3Q 2015. Portal e-commerce tersebut nantinya akan menjual produk-produk eksklusif perseroan. Pada tahap awal perseroan akan memasarkan 45 produk di mapemall.com. Tahun ini, MAPI mengalokasikan belanja modal senilai Rp 500 Miliar lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 700 Miliar.