AISA - Rencana ekspansi bisnis beras


PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) fokus berekspansi bisnis beras dengan menambah kapasitas pabrik serta membangun sawah dan pabrik pengolahan beras di Papua. Perusahaan ingin berkontribusi dalam program pemerintah membangun kawasan pangan terpadu di Papua. AISA menjadi salah satu perusahaan yang diundang berpartisipasi membangun kawasan niaga. Jika terealisasi, AISA akan membangun pabrik pengolahan beras. Namun, karena dalam kajian AISA belum dapat memperkirakan kebutuhan investasi. Pemerintah berencana membangun daerah pangan terpadu seluas 1.2 juta Ha dimana perusahaan swasta mendapat jatah 25% dari total lahan.


ASII - Kinerja penjualan otomotif


PT Astra International (ASII) membukukan penurunan penjualan divisi otomotif. Pada bulan Mei lalu penjualan mobil Grup Astra (Daihatsu, Toyota, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot) turun 14.3%Yoy menjadi 39,412 unit Vs 46,002 unit terjual pada Mei 2014. Penjualan sepeda motor Honda tercatat turun 32.6%Yoy menjadi 304,900 unit bulan lalu Vs 452,353 unit terjual pada Mei 2014. Penjualan mobil sepanjang 5M 2015 tercatat sebanyak 223,016 unit (pangsa pasar 50.3%) sedangkan motor sebesar 1.68 juta unit (pangsa pasar 64.6%). 


CENT - Rencana rights issue


PT Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) berencana rights issue dengan menerbitkan 2.97 miliar saham baru (40% saham). Dengan harga penawaran Rp 150 per saham maka target perolehan dana mencapai Rp 445.48 Miliar. Rasio rights issue ditetapkan sebesar 5:1 dan apabila pemegang saham tidak menggunakan haknya, persentase kepemilikan saham dapat terdilusi maksimal 28.57%. Clover Universal Enterprise Ltd sebagai pemegang saham utama CENT memiliki HMETD sebesar 1.35 juta saham dan akan mengambil seluruh haknya dengan harga pelaksanaan Rp 150 sehingga nilai keseluruhan mencapai Rp 202.07 Miliar dan menjadi pembeli siaga. CENT akan menggunakan sekitar 25% dana rights issue atau Rp 111.37 Miliar untuk pembayaran seluruh utang dan sekitar 75% untuk penyertaan modal anak perusahaan, PT Centratama Menara Indonesia (CMI), untuk membangun menara telekomunikasi dan menambah portofolio menara telekomunikasi.


JRPT - Ekspansi hotel


PT Jaya Real Property (JRPT) menjalin kerjasama dengan Grup Ciputra dalam membangun hotel pertama perseroan di Bintaro dengan merk Jaya Citra. JRPT tercatat memiliki 55% saham Jaya Citra dan sisanya dimiliki Grup Ciputra. Hotel tersebut merupakan hotel budget dengan investasi mencapai Rp 58 Miliar yang diperkirakan selesai pada September 2015. Ekspansi bisnis hotel diharapkan dapat meningkatkan porsi recurring income JRPT dari saat ini pada kisaran 10% dari pendapatan. Tahun depan porsi recurring income diharapkan naik seiring pengoperasian Rumah Sakit Pondok Indah di Bintaro. 


MAIN - Target pendapatan


PT Malindo  Feedmill (MAIN) menargetkan  kenaikan pendapatan  sebesar Rp 4.95 Triliun, naik 10% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 4.5 Triliun. Untuk mencapai target tersebut akan didukung dengan pengoperasian pabrik baru di Makasar, dan mengekspor makanan olahan ke Japan seperti nugget, karage, wings, dan drumstick. Sebelumnya, perseroan melalui anak usahanya PT Malindo Food Delight telah mengantongi izin ekspor makanan olahan ke Japan.


MASA - Belanja modal


PT Multistrada Arah Sarana (MASA) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar US$ 30 Juta. MASA akan menggunakan dana belanja modal untuk meningkatkan produksi perseroan. Saat ini, total produksi perseroan sebanyak 28,500 unit ban per hari dan akan ditingkatkan menjadi sebanyak 32,000 unit ban per hari. Selain itu, MASA juga mendirikan anak usaha PT Multisrada Europe di Jerman dengan tujuan meningkatkan penjualan ban di Eropa.