Daily News 06/07

July 06, 2015 No. 1033
ARTI - Akusisi Blok Karang Agung

PT Ratu Prabu Energi (ARTI) tengah melakukan due diligence terkait rencana akuisisi 75% saham PT Odira Energi Persada di Blok Karang Agung, Sumatera Selatan dengan nilai akusisi diperkirakan mencapai US$ 61 Juta. Diperkirakan kapasitas produksi blok tersebut mencapai 1,800 barel per hari dengan cadangan 150 juta barel. Perseroan menargetkan tahun ini bisa menyelesaikan proses akusisi.
MDLN - Emisi obligasi
PT Modernland Realty (MDLN) menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp 750 Miliar, lebih rendah dari rencana emisi awal senilai Rp 1 Triliun. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri: Seri A senilai Rp 600 Miliar bertenor 3 tahun menawarkan kupon 12% sedangkan Seri B senilai Rp 150 Miliar bertenor 5 tahun menawarkan kupon 12.5%. Sebesar Rp 250 Miliar dana hasil emisi obligasi dialokasikan untuk pelunasan utang jatuh tempo dan sisanya untuk mendukung belanja modal serta akuisisi lahan.
SSIA - Cari pinjaman
Manajemen PT Surya Semesta Internusa (SSIA) tengah mencari pinjaman sekitar Rp 1 Triliun untuk mendukung proyek pembangunan SSI Tower senilai Rp 1.8 Triliun. Sisa kebutuhan dana sekitar Rp 800 Miliar akan berasal dari perusahaan patungan (JV) antara SSIA dengan perusahaan Jepang. Proses pembangunan akan dimulai pada 2016 dan diperkirakan selesai dalam 3 tahun. Tahun ini SSIA berencana menerbitkan surat utang senilai US$ 200 Juta yang akan dialokasikan untuk akuisisi lahan serta pelunasan utang obligasi I yang diterbitkan pada 2012 lalu senilai Rp 700 Miliar. Tahun ini SSIA menargetkan dapat mengakuisisi lahan seluas 500 Ha di Subang (Jawa Barat).
PTPP - Kontrak baru 1H 2015
PT PP (PTPP) membukukan kontrak baru senilai Rp 13.3 Triliun hingga Juni 2015 dan telah memenuhi 49% dari kontrak baru 2015. Perolehan kontrak baru belum termasuk kontribusi anak usaha PT PP Properti (PPRO). Kontribusi proyek pemerintah sangat rendah terhadap realisasi kontrak dengan 15% total kontrak baru. Sedangkan proyek swasta berkontribusi 45% dan proyek BUMN sebesar 40%. Tahun depan manajemen PTPP berharap mendapatkan modal dari pemerintah berupa penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 2 Triliun melalui skema rights issue.
SMBR - Penjualan semen 1H 2015
PT Semen Baturaja (SMBR) membukukan volume penjualan sebesar 666,176 ton sepanjang 1H 2015, naik 25.6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 530,356 ton. Kinerja operasioanal SMBR terdongkrak oleh penjualan pada Juni 2015 yang mencapai 132,968 ton, meningkat 32.6% dibandingkan Juni 2014 sebesar 100,270 ton. Namun penjualan semen SMBR selama 1H 2015 hanya mencapai 38% dari target tahun ini sebesar 1.75 juta ton. Perseroan optimis target tersebut dapat tercapai dengan adanya pembangunan dua proyek besar, yaitu jalan tol Trans Sumatera dan Infrastruktur Asian Games di Palembang. Sementara itu hingga Mei 2015 perseroan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 137.4 Miliar, naik 51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 91.2 Miliar.
TOTL - Kontrak baru 1H 2015
PT Total Bangung Persada (TOTL) meraih kontrak baru Rp 1.59 Triliun hingga Juni 2015 dan telah merealisasikan 53% dari target kontrak baru sebesar Rp 3 Triliun pada tahun ini. Kontrak baru tersebut berasal dari satu proyek pembangunan hotel, dua proyek gedung perkantoran, satu gedung sekolah dan dua proyek apartemen.
WIKA - Kontrak baru 1H 2015
PT Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru senilai Rp 10.4 Triliun pada 1H 2015, sekitar 34.2% dari target kontrak baru sebesar Rp 30.59 Triliun tahun ini. Rendahnya realisasi diakibatkan mundurnya realisasi proyek pemerintah. Proyek pemerintah memberi kontribusi sekitar 40% terhadap perolehan kontrak baru, diikuti oleh proyek swasta dengan kontribusi 35% dan sisanya 25% berasal dari proyek BUMN.