Daily News 07/07
July 07, 2015 No. 1034
AUTO - Perusahaan join venture
PT Astra Otoparts (AUTO) mendirikan perusahaan patungan (joint venture) bersama perusahaan ban dan karet asal Jepang, Bridgestone Corp. Pada 2 Juli 2015 perseroan dan Bridgestone telah menandatangani perjanjian untuk membentuk perusahaan joint venture senilai Rp 174 Miliar dengan komposisi kepemilikan AUTO sebesar 49% saham dan Bridgestone 51% saham untuk membangun pabrik baru di Purwakarta (Jawa Barat). Pabrik tersebut akan memproduksi engine mounting, body mounting, dan suspendion parts untuk pasar kendaraan roda empat atau lebih. Saat ini proses pembangunan pabrik telah dimulai dan diharapkan selesai pada akhir tahun sehingga dapat memulai produksi pada awal tahun depan.
CTRP - Proyek di Bali
PT Ciputra Property (CTRP) berencana menambah satu proyek baru lagi di Bali dengan nama The Nivata yang berupa kompleks villa mewah dengan harga jual berkisar antara Rp 2.5 Miliar hingga Rp 5 Miliar. Kebutuhan investasi The Nivata mencapai sekitar Rp 400 Miliar yang terdiri dari 88 unit villa dan clubhouse, berdiri diatas lahan seluas 12 Ha di Tabanan, dekat dengan Tanah Lot. Dengan demikian CTRP memiliki 2 portfolio properti di bali: Ciputra Beach Resort dan The Nivata. Kedua proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2018.
HMSP - Regulasi free float
Philip Morris Indonesia (PMI) menyatakan komitmen untuk meningkatkan porsi saham publik (free float) PT HM Sampoerna (HMSP) minimal sebesar 7.5% seperti diwajibkan BEI paling lambat pada 30 Januari 2016. Saat ini PMI tercatat memiliki 98.18% saham HMSP dan sisanya dimiliki oleh investor publik. Dengan demikian PMI wajib melepas minimal 5.68% saham HMSP ke publik. PMI menargetkan dapat membukukan minimal US$ 1 Miliar atas penjualan saham tersebut.
SSIA - Rencana revisi target penjualan lahan
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) berencana merevisi penjualan lahan dikarenakan baru merealisasikan 11.6% dari target penjualan 60 Ha hingga akhir tahun. Hingga 1H 2015 SSIA baru menjual 7 Ha lahan dengan Harga jual rata-rata lahan senilai US$ 158 per m² dengan total nilai US$ 11.06 Juta. Penjualan terutama berasal dari pengembangan kawasan industri Surya Cipta Swadaya di Karawang. Pada 1H 2015 SSIA telah merealisasikan pembelian lahan seluas 240 Ha di Subang senilai Rp 192 Miliar. Angka tersebut memenuhi 48% target akuisisi lahan yang ditargetkan tahun ini seluas 500 Ha.