Daily News 15/07
July 15, 2015 No. 1040
LEAD - Kontrak baru
PT Logindo Samudramakmur (LEAD) hanya membukukan kontrak baru senilai US$ 11.5 Juta pada 1H 2015, jauh lebih rendah dari target pencapaian kontrak baru senilai total US$ 250 Juta tahun ini. Saat ini LEAD mengerjakan kontrak eksisting senilai US$ 136 Juta. Kontrak yang didapat tahun ini merupakan kontrak jangka pendek.
SRAJ - Rencana rights issue
PT Sejahteraya Anugrahjaya (SRAJ) berencana rights issue dengan menerbitkan maksimal 5.3 miliar lembar saham baru (40% saham). Dengan harga penawaran Rp 200 per lembar SRAJ menargetkan perolehan dana maksimal Rp 1.07 Triliun. Rasio rights issue ditetapkan sebesar 3:2 dan PT Surya Cipta Inti Cemerlang sebagai pemegang saham utama SRAJ akan mengambil 2.8 miliar saham baru. Sebesar 79% dana hasil rights issue akan digunakan untuk menambah penyertaan anak usaha, PT Karya Kharisma Sentosa, untuk membangun rumah sakit di Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur. Sekitar 6.1% untuk membayar sebagian utang perseroan dan sisanya 12.4% dana rights issue untuk meningkatkan penyertaan pada PT Nirmala Kencana Mas. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 24 Agustus.
SSMS - Pabrik pengolahan
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) akan membangun pabrik pengolahan (refinery) dengan kapasitas produksi 2,500 crude palm oil (CPO) per hari. Kebutuhan investasi diperkirakan sekitar US$ 40 Juta. Untuk menggarap refinery tersebut, SSMS sedang dalam tahap penjajakan dengan Islamic Development Bank (IDB). SSMS telah melakukan penyertaan modal sebanyak 18.4% kepada PT Citra Bornero Utama yang merupakan perusahaan induk SSMS untuk menggarap refinery. Pembangunan refinery ditargetkan selesai pada tahun 2017. Manajemen SSMS optimis jika pabrik telah selesai, produksi CPO akan mencapai sekitar 500,000 ton per tahun mulai tahun 2017.
WSKT - Akusisi Cimanggis Cibitung Tollways
PT Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road, akan mengakusisi sebanyak 90% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways dari PT Bakrie & Brother (BNBR) dan PT Bakrie Toll Indonesia. Untuk meralisasikan akuisisi ini perseroan telah memberikan dana senilai Rp 552.1 Miliar kepada Waskita Toll Road. Waskita Toll Road akan menggunakan dana itu untuk membeli sebanyak 80% saham milik Bakrie Toll Indonesia dan 10% kepemilikan saham BNBR di Cimanggis Cibitung Tollways. Cimanggis Cibitung Tollways menguasai konsesi ruas tol Cimanggis- Cibitung yang terdiri atas lima seksi yaitu seksi 1 Cimanggis-Transyogi sepanjang 3.5 Km, seksi 2 Transyogi-Cikeas, seksi 3 Cikeas-Narogong sepanjang 3.5 Km, seksi 4 Narogong-Setu sepanjang 8.8 Km, dan seksi 5 Setu-Cibitung sepanjang 7.6 Km.