Daily News 05/08
August 05, 2015 No. 1051
JSMR - Penambahan ruas jalan tol
PT Jasa Marga akan mengoperasikan dua ruas jalan tol baru di Jawa pada akhir tahun ini. Kedua ruas jalan tol adalah Gempol-Rembang sepanjang 13.9 Km, bagian dari ruas jalan tol Gempol-Pasuruan, dan Krian-Mojokerto sepanjang 18.5 Km, bagian dari ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto. Dari kedua ruas jalan tol, satu ruas jalan tol akan beroperasi pada akhir 3Q 2015 dan satu ruas tol akan beroperasi pada 4Q 2015.
LSIP & SIMP - Akuisisi AAM
Dua perusahaan dalam Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP), mengakuisisi Asian Assets Management Pte. Ltd. (AAM) senilai total Rp 1. 03 Triliun. Penyertaan saham telah dilakukan pada 24 Juni lalu dengan masing-masing perusahaan mengambil 50% saham AAM yang berdomisili di Singapura. AAM adalah pemilik 100% saham PT Aston Inti Makmur, perusahaan yang bergerak pada bidang usaha properti yang memiliki dan mengoperasikan gedung Ariobomo Sentral di Kuningan (Jakarta Selatan).
MDLN - Rencana peluncuran klaster baru
PT Modernland Realty (MDLN) berencana meluncurkan tiga klaster baru tahun ini untuk mengejar target marketing sales senilai Rp 5.4 Triliun tahun ini dimana pencapaian 1H 2015 baru mencapai Rp 2.06 Triliun. Dari target pencapaian tahun ini Rp 3.3 Triliun ditargetkan berasal dari penjualan residensial, Rp 750 miliar penjualan lahan ke PT Alam Sutera Realty (ASRI), dan Rp 1.3 Triliun berasal dari penjualan lahan industri. Relaksasi kebijakan loan-to-value diharapkan dapat membantu memulihkan pasar properti.
MYRX - Akusisi dua perusahaan properti
PT Hanson International (MYRX) telah mengakusisi dua perusahaan properti senilai Rp 800 Miliar untuk menambah lahan seluas 1,000 Ha di Tangerang dan Maja (Banten) dalam rangka membangun kota mandiri di dua kota tersebut. Perseroan berencana menambah landbank menjadi 4,000 Ha dari saat ini 3,200 Ha. Dana akusisi berasal dari hasil divestasi dua anak usahanya di bidang energi dan tambang yang tidak produktif: PT Binadaya Wiremaju dan PT De Petroleum International. Akusisi merupakan langkah perseroan untuk transformasi total menjadi perusahaan properti.
PTBA - Bisnis pencairan batubara
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berencana masuk ke bisnis pencairan batubara serta menaikkan kadar kalori batubara dengan bekerja sama dengan Ignite Energi, perusahaan yang memiliki teknologi pencairan batubara dan teknologi meningkatkan kalori olahan batubara. PTBA akan membeli lisensi teknologi milik Ignite Energy yang akan digunakan untuk mengkonversi batubara berkalori rendah menjadi batubara berkalori tinggi dan memproduksi oli sintetik. Untuk mendapatkan lisensi teknologi, PTBA akan menginvestasikan dana sekitar A$ 40 Juta hingga A$ 50 Juta dan berencana membangun pabrik yang menggunakan teknologi dengan kapasitas 40 ton-50 ton pulverized coal injection system (PCI) dengan target beroperasi pada tahun 2017.
SSIA - Revisi target penjualan
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) merevisi target penjualan lahan industri tahun ini menjadi 20 Ha dari sebelumnya 60 Ha. Pada 1H 2015 perseroan mencatatkan penjualan lahan industri sebesar 6.9 Ha di Karawang dan Purwakarta (Jawa Barat) dengan harga jual US$ 157.7 per meter persegi. Revisi target penjualan industri dikarenakan ekspektasi perlambatan ekonomi nasional tahun ini. Sementara itu, perseroan telah mengakusisi lahan seluas 250 Ha di Subang (Jawa Barat) dari target akusisi lahan tahun ini sebesar 500 Ha.