Daily News 06/08

August 06, 2015 No. 1052
INAF & KAEF - Rencana kenaikan harga jual obat

PT Indofarma (INAF) berencana menaikkan harga jual obat generik dan tengah mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan. INAF berharap pemerintah menaikkan harga jual obat generik sebesar 10%-15%. Sementara itu PT Kimia Farma (KAEF) telah menaikkan harga jual obat sejak Januari 2015 dengan rata-rata kenaikan kenaikan sebesar 10% hanya untuk obat non-generik. Kenaikan harga jual dikarenakan Rupiah yang terus melemah dengan bahan baku sebanyak 90% merupakan barang impor.
PPRO- Peluncuran dua produk baru
PT PP Properti (PPRO) akan meluncurkan dua proyek baru pada 2H 2015 dengan target penjualan sebesar Rp 11 Triliun. The Ayoma terdiri dari dua Tower Apartemen dengan total 1,200 unit, dimana tower pertama akan diluncurkan bulan ini dengan target penjualan mencapai Rp 2 Triliun. Perseroan juga akan meluncurkan tower pertama dari proyek Grand Husada Lagoon (GDL) pada September 2015 di Surabaya, proyek GDL akan dibangun diatas lahan seluas 4.2 Ha dengan total tujuh tower dan diharapkan dapat menyumbang penjulan hingga Rp 11 Triliun.
WSKT - Fokus jalan tol di Jawa
Sesuai dengan arahan Kementerian BUMN kepada BUMN sektor karya, Pemerintah mengarahkan PT Waskita Karya untuk menggarap proyek jalan tol trans Jawa sedangkan Hutama Karya khusus menggarap jalan tol di Sumatra. Beberapa proyek yang akan digarap WSKT adalah: - Ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sepanjang 21.4 Km senilai Rp 7.23 Triliun - Ruas Pejagan-Pemalang sepanjang 57.5 Km senilai Rp 5.52 Triliun - Ruas Pemalang-Batang sepanjang 39.2 Km senilai Rp 4.08 Triliun - Ruas Batang-Semarang sepanjang 75 Km senilai Rp 7.23 Triliun - Ruas Ciawi-Sukabumi sepanjang 7.78 Km senilai Rp 7.75 Triliun - Ruas Legundi-Bunder sepanjang 30 Km senilai Rp 4.6 Triliun - Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 43.9 Km senilai Rp 4.07 Triliun
WTON- Kontrak baru
PT Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan kontrak baru sebesar Rp 1.35 Triliun selama 1H 2015. Kontrak tersebut setara dengan 33.7% dari target tahun ini sebesar Rp 4 Triliun. Perolehan kontrak baru masih didominasi dari proyek swasta yang mencapai hampir Rp 1 Triliun. Perseroan menargetkan proyek Pemerintah tahun ini naik menjadi 55% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 45%. Beberapa proyek infrastruktur Pemerintah yang diincar antara lain jalan tol, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Dengan pembangunan pabrik di Lampung yang pengerjaanya telah mencapai 90%, WTON menargetkan kapasitas produksi tahun ini bisa mencapai 2.3 juta ton, dari kapasitas saat ini 2.2 juta ton per tahun.