Daily News 20/08
August 20, 2015 No. 1061
ARTI- Rencana ekspansi
PT Ratu Prabu Energi (ARTI) mengalokasikan dana sebesar Rp 8.3 Triliun dalam lima tahun mendatang untuk pembangunan sektor energi dan properti. Di sektor energi perseroan akan membangun tangki (storage) untuk elpiji (liquifed petroleum gas / LPG) di Jawa Barat atau Jawa Timur senilai US$ 250 Juta. Pembangunan proyek tersebut ditujukan untuk mendukung kinerja PT Pertamina dalam pendistribusian elpiji untuk rumah tangga. Di sektor properti perseroan akan membangun Ratu Prabu 3 Residence senilai US$ 150 Juta yang meliputi hotel, apartemen, dan area komersial. Setelah proyek Ratu Prabu 3 Residance selesai, perseroan akan melanjutkan ekspansi membangun Ratu Prabu 4,5, dan 6 dengan nilai proyek proyek senilai Rp 5 Triliun.
FREN - Pengembangan 4.5G
PT Smartfren Telecom (FREN) mulai mengembangkan 4G LTE-Advanced atau teknologi 4.5G. Untuk merealisasikan teknologi tersebut, FREN membutuhkan investasi US$ 500 Juta untuk pengembangan awal hingga teknologi siap operasi. Sumber dana berasal dari pinjaman dan sumber pendanaan lain. FREN bekerja sama dengan Nokia dan ZTE sebagai penyedia menara BTS. Nokia bertanggung jawab memenuhi kebutuhan sinyal di wilayah Sumatera dan Jawa, kecuali Jawa Tengah. Sementara, ZTE akan mendukung ketersediaan sinyal di wilayah Indonesia bagian timur.
PTPP - Kontrak baru 7M 2015
PT PP (PTPP) merealisasikan 56% target kontrak baru yang ditargetkan tahun ini senilai Rp 27 Triliun. Hingga Juli 2015, PTPP telah meraih kontrak baru Rp 15.14 Triliun atau tumbuh 61.9%Yoy dibandingkan Rp 9.35 Triliun pada periode yang sama pada tahun lalu. Dengan tambahan kontrak carry over tahun lalu Rp 29 Triliun, maka total order book yang dikerjakan PTPP hingga Juli mencapai Rp 44.14 Triliun. PTPP optimis pada 2H 2015 dapat mencapai target kontrak baru.
PWON - Pencapaian marketing sales
PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan prapenjualan sebesar Rp 2.16 Triliun pada 7M 2015, sekitar 63% dari target Rp 3.48 Triliun tahun ini. Tahun ini manajemen mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 2.5 Triliun dimana Rp 2.2 Triliun diantaranya digunakan untuk konstruksi proyek dan sisanya untuk akuisisi lahan. Kinerja PWON tahun ini didukung oleh tambahan recurring income sebesar 20% setelah mengakuisisi PT Pakuwon Permai (PP) pada Oktober 2014 lalu. PP tercatat memiliki Supermal Pakuwon Indah, pusat perbelanjaan ritel Royal Plazam dan serviced apartment Somerset Berlian.