Daily News 27/08

August 27, 2015 No. 1066
AISA - Penjualan beras

PT Tiga Pilar Sejahtera (AISA) berhasil mencatatkan kenaikan penjualan beras hingga 40% ditengah kondisi ekonomi yang melambat dan turunya daya beli. Adapun divisi beras diharapkan dapat meyumbang sebanyak Rp 4.5 Triliun atau 61.6% dari total penjualan. Untuk mencapai target tersebut perseroan akan menambah jaringan distribusi di 130 kota tahun ini dari sebelumnya sebanyak 67 kota pada tahun lalu. Tahun ini TPS Food menargetkan pendapatan sebesar Rp 7.3 Triliun atau naik 44.2% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 5 Triliun.
KRAS - Rencana PNM 2016
PT Krakatau Steel (KRAS) mengajukan rencana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 1.53 Triliun dalam RAPBN 2016. Pemerintah saat ini tercatat memiliki 80% saham KRAS. Dengan demikian apabila disetujui DPR, KRAS berencana menerbitkan saham baru melalui proses rights issue dengan target perolehan dana mencapai Rp 1.91 Triliun. Dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk membangun hot strip mill (HSM) #2 untuk meningkatkan kapasitas produksi hot rolled steel dari 2.4 juta ton per menjadi 3.9 juta ton per tahun. KRAS juga berencana membangun PLTU dengan kapasitas 1x150 MW untuk menghasilkan listrik berbiaya murah untuk menekan biaya produksi. Nilai proyek HSM#2 mencapai Rp 7.06 Triliun sedangkan proyek PLTU batubara mencapai Rp 2.18 Triliun.
MNC Group - Kerjasama dengan Trump Hotel Collection
MNC group akan kembali menggandeng Trump Hotel Collection untuk pembangunan resor bintang 6 di kawasan megaproyek Lido Lake Resort & Golf di Sukabumi (Jawa Barat). MNC Group melalui PT MNC Land (KPIG) mempunyai lahan di Lido Lake Resort & Golf seluas 2,000 Ha. Penandatangan kesepakatan MNC Group dengan Trump Hotel akan dilaksanakan satu atau dua pekan mendatang dengan model kerjasamanya kemungkinan sama persis dengan proyek bersama di Tanah Lot (Bali). Sebelumnya pada 14 Agustus 2015 Harry Tanoesoedibjo telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Donald J Trump di New York, Amerika Serikat untuk menghadirkan resor dan Residance di Tanah Lot.
PBRX - Rencana tambah tiga pabrik
PT Pan Brothers (PBRX) berencana membangun tiga pabrik baru di Jawa Tengah. Tiga pabrik baru akan menjadi bagian dari rencana pembangunan tujuh pabrik di bawah PT Eco Smart Garment Indonesia, perusahaan patungan dengan Mitsubishi Corporation Jepang. Eco Smart telah merealisasikan empat pabrik baru yang semuanya terletak di Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah) dengan nilai investasi sebesar US$ 34 Juta. Total nilai investasi membangun tujuh pabrik di bawah Eco Smart berkisar US$ 60 Juta hingga US$ 62 Juta. Kapasitas produksi empat pabrik baru di Boyolali sebesar 27 juta potong per tahun dan menambahkan total kapasitas produksi PBRX menjadi 69 juta potong per tahun.
PWON - Marketing sales
PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan marketing sales Rp 2.16 Triliun pada 7M 2015. Dengan nilai tersebut, PWON telah merealisasikan target marketing sales sebesar 63.6% dari yang ditargetkan tahun ini senilai Rp 3.4 Triliun. Marketing sales diperoleh dari proyek-proyek high rise dan landed house di Surabaya, Pakuwon City dan Grand Pakuwon. Sementara itu manajemen PWON mengungkapkan tidak berencana melakukan buyback saham dan akan fokus mengembangkan proyek.
SRTG - Akuisisi 16.67% saham Batu Hitam
PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) membeli 1.79 juta lembar saham (16.67% saham) PT Batu Hitam Perkasa. Penandatangan akta perjanjian jual beli saham telah dilakukan pada 19 Agustus. PT Agung Indonesia Mandiri tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan 83.33% saham. Batu Hitam adalah milik pengusaha Hashim Djojohadikusumo, bekerjasama dengan Paiton Energy, International Power Plc, Mitsui and Co Ltd, dan The Tokyo Electric Power Company Inc mengoperasikan PLTGU Paiton I berkapasitas 1,230 MW di Probolinggo (Jawa Timur).