Daily News 02/09
September 02, 2015 No. 1070
ADRO - Revisi target produksi batubara
PT Adaro Energy (ADRO) merevisi target produksi batubara karena hingga 1H 2015 volume penjualan ADRO turun 6%Yoy menjadi 26.6 juta ton seiring turunnya permintaan batubara. Produksi ADRO turun 7%Yoy menjadi 25.9 juta ton pada 1H 2015. ADRO menurunkan target produksi batubara hingga akhir tahun ini menjadi 54-56 juta ton dari target awal mencapai 56-58 juta ton. Harga jual rata-rata (ASP) batubara ADRO menurun 13%Yoy.
BRNA - Tunda rencana rights issue
PT Berlina (BRNA) memutuskan menunda rencana rights issue dengan target perolehan dana mencapai Rp 150 Miliar. Kebutuhan belanja modal akan ditutupi oleh rencana non-preemptive rights dengan target perolehan dana Rp 40 Miliar. Pemegang saham mayoritas dikabarkan masuk dalam aksi korporasi tersebut. Kebutuhan ekspansi BRNA tahun ini diperkirakan mencapai Rp 90-100 Miliar sedangkan tahun depan mencapai sekitar Rp 150 Miliar. BRNA merupakan produsen botol, tutup botol, sikat gigi, dan kemasan plastik lain untuk memasok produsen barang konsumsi dan makanan. Sesuai dengan rencana awal rights issue, BRNA berencana menerbitkan 256 juta lembar saham baru (27.8% saham) dengan harga penawaran Rp 585 per lembar.
BSDE - Rencana buyback saham
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) berencana melakukan buyback atas maksimal 1.34 miliar lembar saham (7% saham) dengan mengalokasikan dana Rp 2 Triliun. Buyback akan dilaksanakan paling lama tiga bulan dimulai dari 1 September hingga 30 November 2015. BSDE membatasi buyback pada harga maksimal Rp 1,700 per saham dan menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai perantara pedagang efek.
JSMR - Hentikan penawaran obligasi
PT Jasa Marga (JSMR) memutuskan untuk tidak melanjutkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi I tahun ini karena pasar yang tidak kondusif. Hingga saat ini sisa PUB I tersebut sekitar Rp 2.85 Triliun. Sebelumnya JSMR menggelar PUB I dengan tingkat suku bunga tetap sebesar Rp 5.95 Triliun sejak 20 September 2013 dengan masa akktif dua tahun sejak pendaftaran efektif PUB I.
PTBA - Rencana buyback saham
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengalokasikan dana maksimal Rp 650 Miliar untuk buyback saham maksimal 101.33 juta saham seri B (4.4% saham). Buyback akan dilaksanakan paling lama tiga bulan dimulai dari 2 September hingga 1 Desember 2015. PTBA mengambil dana buyback saham dari saldo laba. PTBA menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai perantara pedagang efek.
SIDO - Rencana buyback saham
PT Sido Muncul (SIDO) berencana melakukan buyback saham maksimal 2.2% saham. SIDO mengalokasikan Rp 198 Miliar untuk buyback saham mulai dari tanggal 1 September hingga 30 November 2015. SIDO membatasi buyback pada harga maksimal Rp 600 per saham.