Daily News 09/09
September 09, 2015 No. 1075
Makroekonomi - Yield naik
Tingkat imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun FR0070 naik menjadi 9.11% kemarin dengan yield SUN 20 tahun naik menjadi 9.33% pada perdagangan kemarin. Level tersebut merupakan level terendah sejak Januari 2011. Sejak awal tahun yield SUN 10 tahun telah mengalami kenaikan sebesar 136.8 basis point. Depresiasi kurs Rupiah menjadi penyebab naiknya yield SUN. Kurs tengah BI menunjukkan Rupiah pada level Rp 14,285 per US$.
ADHI - Presiden resmikan proyek LRT
Hari ini Presiden akan meresmikan proyek Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) tahap I yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Groundbreaking akan dilakukan di Pintu Tol Taman Anggrek (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta Timur sekitar pukul 9.00 WIB. Rute LRT yang akan dibangun ini adalah Cibubur-Cawang-Dukuh Atas. Presiden telah menandatangani Perpres terkait pembangunan jaringan kereta api di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada 2 September 2015 yang menunjuk PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai kontraktor utama.
CTRA - Revisi belanja modal dan marketing sales
PT Ciputra Development (CTRA) merevisi belanja modal sebesar 30% menjadi Rp 1.4 Triliun dari semula Rp 2 Triliun. Sementara CTRA telah membelanjakan belanja modal sebesar 1.16 Triliun pada 1H 2015 untuk investasi properti dan akuisisi lahan. Manajemen CTRA mengungkapkan revisi belanja modal dikarenakan CTRA akan membatasi akuisisi lahan dari target akuisisi lahan 100 Ha tahun ini menjadi hanya 70-80 Ha. Selain itu, CTRA juga merevisi target marketing sales 2015 sebesar 13.5% menjadi Rp 9.48 Triliun dari target semula Rp 10.96 Triliun dikarenakan hingga 8M 2015 CTRA baru meraih marketing sales Rp 4.8 Triliun. Pelemahan Rupiah menaikkan biaya produksi sehingga berdampak langsung pada kenaikan harga jual.
DILD - Rencana ekspansi
PT Intiland Development (DILD) akan meluncurkan dua menara kondominium Graha Golf Tahap II di kawasan perumahan Graha Famili Surabaya. Harga jual kondominium tersebut dimulai dari Rp 4 Miliar dengan harga per m² sekitar Rp 30- 40 Juta. Perseroan diperkirakan mendapatkan marketing sales dari proyek tersebut sebesar Rp 632 Miliar. Kondominum Graha Golf akan memiliki 79 unit hunian yang terbagi menjadi tiga tempat tidur dan empat tempat tidur dengan luas bangunan 122-138 m². Adapun peluncuran tower kedua Graha Golf ini menyusul kesuksesan perseroan dalam memasarkan seluruh unit kondominium tower pertama pada bulan Juli 2015.
KIJA - Peluncuran River View Residences
PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menargetkan pendapatan prapenjualan (marketing sales) proyek River View Residences tahap I mencapai Rp 300 Miliar. Proyek tersebut berdiri diatas lahan seluas 2.5 Ha di Jababeka (Bekasi) dengan pangsa pasar masyarakat menengah kebawah. Dalam proyek tersebut KIJA akan membangun 4 unit tower apartemen sederhana milik (anami) dengan total 3,600 unit. KIJA juga berencana membangun 200-300 unit ruko untuk mendukung kawasan hunian.
SMGR - Revisi belanja modal
PT Semen Indonesia (SMGR) merevisi target belanja modal menjadi Rp 5.5 Triliun dari alokasi awal Rp 7 Triliun tahun ini. Belanja modal turun 21.4% dari target awal, dimana sebagian belanja modal akan dialihkan untuk tahun depan. Sejumlah proyek strategis yang sifatnya penambahan kapasitas pabrik akan berjalan sesuai rencana seperti pembangunan pabrik semen di Rembang (Jawa Tengah) dan Indarung (Sumatera Barat). Proyek yang ditunda adalah beberapa ekspansi internal seperti peningkatan kualitas mesin. SMGR juga menunda ekspansi regional.