Daily News 28/03
March 28, 2016 No. 1211
ATIC - Kerjasama dengan Alibaba
PT Anabatic Technologies (ATIC) melalui anak usahanya, PT Emporia Digital, menjalin kerjasama dengan perusahaan e-commerce Alibaba untuk mengembangkan usaha di bidang e-commerce. ATIC akan membantu usaha kecil menengah (UKM) Indonesia dalam mengembangkan usahanya di dalam negeri maupun ke luar negeri. Emporia Digital akan menjadi jalan bagi UKM Indonesia untuk memasarkan produknya di Alibaba.com. Emporia Digital merupakan perusahaan konsultasi pengembangan relasi bisnis, packaging produk, alur produksi, hingga pengiriman produk. Untuk mendukung rencana ini ATIC akan mengakuisisi dua perusahaan teknologi informasi pada tahun ini dengan anggaran dana sebesar Rp 140 Miliar. ATIC berencana menjadi pemegang saham mayoritas pada kedua perusahaan tersebut dan jumlah saham yang diakuisisi akan disesuaikan.
CTRS - Reklamasi proyek Citraland City Losari
PT Ciputra Surya (CTRS) akan mulai mereklamasi mega proyek Center Point of Indonesia yang berada di Makasar. Proyek tersebut merupakan kerjasama operasi antara CTRS dengan PT Yasmin Bumi Asri. Kedua perusahaan ini ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mereklamasi proyek tersebut. CTRS telah menunjuk PT Boskalis International Indonesia sebagai kontraktor untuk mereklamasi pantai seluas 157.23 Ha. Setelah reklamasi selesai, sekitar 50.47 Ha akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan sisanya 100.76 Ha akan digunakan proyek Ciputra untuk membangun Citra Land City Losari. CTRS menargetkan proses reklamasi diharapkan selesai pada Maret 2018 dengan nilai investasi tahap pertama senilai Rp 2.5 Triliun.
ICBP - Kinerja FY 2015
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih FY 2015 sebesar 13.4%Yoy menjadi Rp 3 Triliun Vs Rp 2.64 Triliun pada 2014 lalu, didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 5.7%Yoy menjadi Rp 31.74 Triliun tahun lalu. Laba operasi INDF naik 25.3%Yoy menjadi Rp 3.99 Triliun tahun lalu.
INDF - Kinerja FY 2015
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan penurunan laba bersih FY 2015 sebesar 24.7%Yoy menjadi Rp 2.97 Triliun Vs Rp 3.94 Triliun pada 2014 lalu. INDF membukukan kenaikan penjualan sebesar 0.7%Yoy menjadi Rp 64.06 Triliun tahun lalu. Laba operasi INDF naik 0.6%Yoy menjadi Rp 7.36 Triliun tahun lalu. Penurunan kinerja diakibatkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar 71.6%Yoy menjadi Rp 2.66 Triliun tahun lalu.
SMGR & KRAS - Bisnis limbah Baja
PT Semen Indonesia (SMGR) akan mendirikan pabrik pengolahan limbah baja blast furnace menjadi bahan baku semen. Rencana ini untuk menghemat konsumsi klinker atau bahan utama pembuat semen hingga 20%-30%. Pabrik tersebut akan memproduksi slag powder dengan cara mengolah granulated blast furnace slag (GBFS) menjadi ground granulated blast furnace slag (GGBFS). Untuk merealisasikan rencana tersebut, SMGR bekerjasama dengan PT Krakatau Steel (KRAS) untuk mendirikan PT Krakatau Semen Indonesia dengan porsi saham 51% dikuasai oleh SMGR dan 49% dimiliki oleh KRAS. Pabrik senilai US$ 34.3 Juta tersebut terletak di Cilegon (Banten) berdiri diatas lahan lahan seluas 40,000 m² dengan kapasitas produksi 750,000 ton per tahun yang ditargetkan beroperasi pada 3Q 2017.
SRIL - Kinerja FY 2015
PT Sri Rejeki Isman (SRIL) membukukan kenaikan laba bersih FY 2015 sebesar 10.3%Yoy menjadi US$ 55.66 Juta Vs US$ 50.45 Juta pada 2014 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 12.1%Yoy menjadi US$ 621.99 Juta tahun lalu. SRIL membukukan kenaikan laba operasi sebesar 4.8%Yoy menjadi US$ 98.09 Juta tahun lalu.