AISA - Divestasi anak usaha


PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) tengah mematangkan rencana pelepasan saham dua anak usahanya: PT Golden Plantation (GOLL) dan PT Dunia Pangan tahun ini. Sejumlah investor startegis asal Tiongkok, Malaysia, dan Singapura tengah berdiskusi dengan perseroan untuk membeli GOLL, yang menjadi prioritas anak usaha yang dilepas karena perseroan ingin mengurangi beban utang sebesar US$ 76 Juta. Pada tahun 2014 perseroan telah menjual 21.38% saham GOLL ke publik melalui skema IPO. Saat ini AISA berencana menjual seluruh saham yang dimiliki sebesar 78.17%. Seluruh dana hasil penjualan akan digunakan untuk membaiyai ekspansi.


ITMG - Rencana akuisisi tambang baru


PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) berencana mengakuisisi tambang batubara dengan jumlah cadangan minimal 30 juta hingga 50 juta ton batubara. ITMG menargetkan proses akuisisi dapat dilakukan tahun ini untuk meningkatkan pendapatan jangka panjang. Rencana akuisisi tambang disebabkan penutupan operasi komersial di tambang Kitadin Tandung Mayang (Kutai Timur) karena habisnya cadangan batubara. ITMG mengincar tambang yang memiliki kualitas batubara sekitar 4,800-5,000 kkal/kg dengan kemungkinan lokasi di Sumatera dan Kalimantan.  


KINO - Kinerja FY 2015


PT Kino Indonesia (KINO) membukukan kenaikan laba bersih FY 2015 sebesar 152.9%Yoy menjadi Rp 263 Miliar Vs Rp 104 Miliar pada 2014 lalu. Naiknya kinerja laba bersih didorong oleh kenaikan penjualan sebesar 7.9%Yoy menjadi Rp 3.6 Triliun tahun lalu. 


KPIG - Non-preemptive rights


PT MNC Land (KPIG) berencana menjual maksimal 172.2 juta lembar saham (sekitar 2.5% dari total saham) tanpa HMETD (non-preemptive rights). Aksi korporasi tersebut merupakan program kepemilikan saham oleh karyawan, direksi dan komisaris (EMSOP). Manajemen KPIG mengungkapkan pelaksanaan EMSOP untuk meperkuat struktur permodalan. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB pada 4 Mei 2016.


SGRO - Kinerja FY 2015


PT Sampoerna Agro (SGRO) membukukan penurunan laba bersih FY 2015 sebesar 27.2%Yoy menjadi Rp 247.57 Miliar Vs Rp 340.26 Miliar pada 2014 lalu. Turunnya kinerja laba bersih dipicu oleh penurunan penjualan sebesar 7.5%Yoy menjadi Rp 3 Triliun tahun lalu. Laba operasi SGRO turun 11.2%Yoy menjadi Rp 508.56 Miliar tahun lalu. SGRO membukukan kenaikan beban keuangan sebesar 103.4%Yoy menjadi Rp 132.13 Miliar tahun lalu. 


WIKA - Pembangunan pabrik minyak goreng


PT Wijaya Karya (WIKA) mendapatkan proyek pembangunan minyak goreng senilai Rp 501.08 Miliar dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Pabrik dengan kapasitas 600 ribu ton per tahun akan dibangun di kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun (Sumatera Utara). PTPN telah menetapkan WIKA sebagai pemenang tender proyek berjangka 18 bulan kerja yang meliputi proyek Engineering, procurement & Construction (EPC) ini meliputi basic design, detail design for processing plant (ISBL) and utilities (OSBL), procurement, construction, project management, HSE, quality control, commissioning, start up, termasuk warranty.