BHIT - Rights issue dan non-preemptive rights


PT MNC Investama (BHIT) berencana menambah modal dengan menggelar rights issue dan non preemptive rights atau private placement sebesar Rp 2 Triliun tahun ini. BHIT telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPSLB tanggal 21 Mei 2015. Dana Rp 500 Miliar berasal dari private placement dan rights issue senilai Rp 1.5 Triliun. Dalam private placement, BHIT akan menerbitkan maksimal 3.11 Miliar saham (8% saham). BHIT berencana menggunakan dana hasil penerbitan saham baru untuk memperkuat modal anak usaha dan membiayai akuisisi. Sementara untuk rights issue, BHIT berencana menerbitkan 8.55 miliar lembar saham baru. Hasil dana rights issue juga akan digunakan untuk akuisisi dan kebutuhan anak usaha. 


EXCL - Rights issue


PT XL Axiata (EXCL) telah mendapat pernyataan efektif dari OJK terkait rencana penerbitan 2.14 miliar lembar saham baru (20% saham) melalui proses rights issue dengan rasio 100:25. Dengan harga perlaksanaan Rp 3,150 per lembar maka target perolehan dana rights issue mencapai Rp 6.73 Triliun. Credit Suisse (Singapore) Limited dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) atas rencana rights issue. Dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk membayar utang senilai US$ 500 Juta kepada pemegang saham dan sisanya untuk modal kerja. 


KREN & RANC - Bisnis e-commerce


PT Kresna Graha Investama (KREN) bekerjasama dengan PT Supra Boga Lestari (RANC) mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bisnis jual bel online (e-commerce) bernama KeSupermarket.com. Perusahaan patungan bernama PT Supra Kreatif Mnadiri dengan modal usaha Rp 20 Miliar dengan rincian 60% saham milik RANC melalui PT Supra Investama Mandiri dan sisanya 40% saham milik KREN melalui 20% saham milik PT Kresna Usaha Kreatif dan 20% saham milik PT Kresna Karisma Persada. KeSupermarket.com akan menjual kebutuhan sehari-hari Ranch Market dan Farmers Market.


SOCI - Kinerja 1Q 2016


PT Soechi Lines (SOCI) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2016 sebesar 75.6%Yoy menjadi US$ 2.97 Juta Vs US$ 12.2 Juta pada 1Q 2015 lalu. Pendapatan SOCI turun 2.4%Yoy menjadi US$ 33.14 Juta. Laba operasi tercatat turun 1.1%Yoy menjadi US$ 10.77 Juta pada 1Q 2016. Turunnya kinerja laba bersih diakibatkan oleh rugi penjualan aktiva tetap senilai US$ 4.14 Juta pada 1Q 2016. SOCI juga membukukan rugi selisih kurs senilai US$ 1.67 Juta pada 1Q 2016 Vs laba US$ 2.98 Juta pada 1Q 2015.