Daily News 10/05

May 10, 2016 No. 1240
Infrastructure & Construction - BPJT akan segera tandatangani kontrak

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan segera menandatangani kontrak pembangunan jalan tol senilai total Rp 50.79 Triliun. Beberapa ruas jalan tol yang akan ditandatangani antara lain ruas Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 KM dengan kontrak senilai Rp 13.09 Triliun dimenangkan konsorsium PT Jasa Marga (JSMR), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), dan PT Bangun Tjipta Sarana. Ruas Manado-Bitung sepanjang 39 KM dengan kontrak senilai Rp 8.75 Triliun dimenangkan konsorsium JSMR, WIKA, dan PTPP. Ruas Pandaan-Malang sepanjang 37.6 KM dengan kontrak senilai Rp 2.97 Triliun dimenangkan konsorsium JSMR, PTPP, dan PT Sarana Multi Infrastruktur. Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 185 KM dengan kontrak senilai Rp 16.94 Triliun akan dikerjakan oleh PT Hutama Karya selaku BUMN yang mendapat penugasan dari Pemerintah. Ruas Serpong-Balaraja sepanjang 30 KM dengan kontrak senilai Rp 5.18 Triliun akan dikerjakan oleh konsorsium PT Bumi Serpong Damai (BSDE), PT Astratel Nusantara, dan PT Transindo Karya.
PPRO - Rilis medium term notes
PT PP Properti (PPRO) akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) bernama MTN III PP Properti senilai Rp 100 Miliar dengan kupon 11.5% per tahun dan memiliki tenor tiga tahun sehingga akan jatuh tempo pada 9 Mei 2019. PPRO menunjuk PT Daewoo Securities Indonesia sebagai arranger dan PT Bank Mandiri (BMRI) sebagai wali amanat. PPRO akan menggunakan dana hasil penerbitan MTN untuk mendukung kebutuhan belanja modal tahun ini.
SMRA - Rencana ekspansi
PT Summarecon Agung (SMRA) akan mengembangkan kawasan kota mandiri terbaru diatas lahan seluas 35 Ha di Karawang (Jawa Barat) pada bulan Juni 2016. Proyek ini akan menjadi salah satu strategi perseroan untuk mengejar target marketing sales tahun ini sebesar Rp 4.5 Triliun. Sementara itu, SMRA membukukan marketing sales senilai Rp 700 Miliar hingga April 2016 atau 15.55% dari target tahun ini. Penjualan tersebut ditopang oleh empat proyek utama yaitu Summarecon Serpong, Summarecon Bandung, Summarecon Bekasi, dan Kelapa Gading.
SSIA - Rencana emisi obligasi
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) mengkaji rencana emisi obligasi Rupiah untuk membiayai belanja modal senilai Rp 1.3 Triliun tahun ini, berubah dari rencana semula penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) berkelanjutan dalam dollar Singapura. Perubahan rencana dilakukan seiring membaiknya pasar obligasi Indonesia. Manajemen belum menyebutkan nilai obligasi yang akan diterbitkan. Tahun ini SSIA masih akan fokus mengembangkan kawasan industri di Karawang. SSIA belum berhasil mencatat penjualan lahan pada 1Q 2016. SSIA menargetkan marketing sales 30 Ha tahun ini.
WSKT - Rencana divestasi
PT Waskita Karya (WSKT) tengah mematangkan proses divestasi sekitar 30% hingga 40% saham PT Waskita Beton Precast dengan target dana perolehan senilai Rp 3.5 Triliun hingga Rp 4 Triliun. Divestasi akan dilakukan melalui proses penawaran umum perdana (Initial public offering/IPO) Waskita Beton dengan target listing pada bulan September mendatang. Dana hasil divestasi dan IPO Waskita Beton diharapkan dapat memperkuat modal untuk menopang ekspansi pada masa datang.