EXCL & ISAT - Sinergi


PT XL Axiata (EXCL) dan PT Indosat (ISAT) membentuk perusahaan patungan, PT One Indonesia Synergy, untuk menangkap peluang sektor jasa jaringan. Porsi kepemilikan EXCL dan ISAT masing-masing sebesar 50:50. 


INTP - Tingkatkan porsi ekspor


PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) akan meningkatkan porsi ekspor lebih besar untuk clinker dan semen untuk mengatasi kelebihan pasokan. Tahun lalu penjualan ekspor naik sebesar 36.9%Yoy menjadi 213,000 ton di tengah penurunan penjualan domestik sebesar 7.3%Yoy. INTP akan meningkatkan volume ekspor menjadi sekitar 700,000 ton tahun ini, 2.8% dari target produksi 25 juta ton. Dengan beroperasinya pabrik P14 di Citeureup pada bulan Juli atau Agustus tahun ini, maka INTP akan memiliki kapasitas produksi 25 juta ton. Saat ini Bangladesh dan Malaysia merupakan tujuan ekspor terbesar INTP.


JSMR - Menangi tender


PT Jasa Marga (JSMR) memenangi tender tiga ruas tol senilai total Rp 24.76 Triliun dengan panjang 175.62 Km. Ketiga ruas jalan tol itu adalah Balikpapan-Samarinda senilai Rp 13.08 Triliun (99.02 Km), Manado-Bitung senilai Rp 8.74 Triliun (39 Km), dan Pandan-Malang senilai Rp 2.96 Triliun (37.62 Km). Diluar tiga ruas tol tersebut JSMR telah memiliki hak pengelolaan 1,047 Km jalan tol dimana telah dioperasikan sepanjang 593 Km. 


UNVR - Rencana ekspansi


PT Unilever Indonesia (UNVR) berkomitemen melanjutkan rencana investasi di Indonesia secara bertahap hingga tahun 2021. Dalam memorandum of understanding (MoU) antara Perusahaan Unilever dengan Pemerintah Indonesia yang ditandatangani di Inggris, Unilever berkomitmen menambah investasi di Indonesia sekitar US$ 500 Juta. Dana ekspansi sepenuhnya berasal dari kas internal dan akan digunakan untuk membangun kapasitas produksi pabrik, peningkatan distribusi, research and development, termasuk dana untuk belanja modal.