Daily News 18/05

May 18, 2016 No. 1246
Grup Ciputra - Rencana pembagian dividen saham

PT Ciputra Development (CTRA), PT Ciputra Surya (CTRS), dan PT Ciputra Property (CTRP) berencana membagikan dividen saham atas perolehan laba bersih FY 2015. CTRA akan membagikan dividen saham senilai Rp 128.37 Miliar (laba FY 2015 senilai Rp 143.84 Miliar), CTRS akan membagikan dividen saham senilai Rp 59.7 Miliar (laba FY 2015 senilai Rp 93.5 Miliar), dan CTRP akan membagikan dividen saham senilai Rp 32.75 Miliar (laba FY 2015 senilai Rp 31.39 Miliar). Baik CTRA, CTRS, dan CTRP juga berencana membagikan dividen interim periode 1Q 2016, dimana nilai dividen yang akan dibagikan sebesar nilai pajak penghasilan yang diterima pemegang saham karena menerima dividen saham. Dividen saham dan interim menunggu persetujuan RUPSLB ketiga perusahaan tersebut yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Juni 2016. Rasio pembagian serta jumlah saham baru yang akan diterbitkan tergantung pada harga penutupan saham CTRA, CTRS, dan CTRP pada tanggal 14 Juni 2016.
BEST - Target penjualan lahan
PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) menjajaki penjualan lahan seluas 70 Ha dengan sejumlah investor di kawasan industri MM2100 Cibitung. Tahun ini manajemen BEST optimis dapat meraih target marketing sales seluas 25-30 Ha karena dukungan Pemerintah melalui sejumlah paket kebijakan ekonomi. Calon investor yang melirik lahan di kawasan industri MM2100 berasal dari domestik dan luar negeri dengan sebagian besar merupakan perusahaan otomotif dan penunjangnya serta sektor konsumer. Pada 1Q 2016, BEST belum berhasil mencatatkan marketing sales dari penjualan lahan.
DSNG - Akuisisi 15% saham REA Kaltim Plantations
PT Dharma Satya Nusantara (DSNG) telah mencapai kesepakatan bersyarat dengan perusahaan kelapa sawit Inggris, REA Holdings Plc. Dalam kesepakatan tersebut DSNG melalui anak usahanya PT Swakarsa Sinarsentosa akan mengakuisisi 15% saham anak usaha operasional utama REA, PT REA Kaltim Plantations. DSNG juga memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan pada REA Kaltim hingga maksimal 49% secara bertahap dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. REA Kaltim dan anak usahanya memiliki lahan tertaman seluas 37,097 Ha di Kalimantan Timur dan total Hak Guna Usaha (HGU) atas lahan seluas 70,584 Ha. Akuisisi saham tersebut masih pada proses due diligence dan ditargetkan selesai 31 Oktober 2016.
ELTY - Akuisisi Madison Global
PT Bakrieland Development (ELTY) melalui anak usahanya PT Bakrie Nirwana Semesta resmi menguasai 1.64 juta saham (82.36% saham) PT Madison Global. Aksi ini dilakukan melalui skema konversi piutang Madison senilai Rp 1.65 Triliun menjadi saham. Madison diperkirakan memiliki aset landbank seluas kurang lebih 126.32 Ha di daerah Karawang, Cirebon, Sawangan serta seluas kurang lebih 250 Ha di daerah Kalianda.
FREN - Fasilitas pinjaman.
PT Smartfren Telecom (FREN) meraih pinjaman sebesar US$ 200 Juta dari China Development Bank (CDB). Untuk itu FREN menjaminkan 99% saham anak usahanya, PT Smart Telecom (Smartel) kepada CDB. Perjanjian fasilitas pinjaman bertenor 4 tahun tersebut ditandatangani pada 13 Mei lalu. FREN akan menggunakan pinjaman tersebut untuk modal kerja Smartel dan anak usaha lainnya. Pinjaman tersebut menyusul pinjaman yang diraih FREN pada akhir tahun lalu sebesar US$ 100 Juta dari Cascade Gold Limited dengan tenor 3 tahun.
PTPP - Proyek di Medan
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) ditunjuk sebagai kontraktor utama atas pembangunan proyek Setiabudi Condominium di Medan (Sumatra Utara) senilai Rp 296 Miliar. Proyek tersebut dijalankan oleh PT Lima Putra Realti, anak perusahaan Riyadh Group Indonesia. Proyek tersebut terdiri dari 3 menara apartemen dengan total 848 unit apartemen.