Daily News 10/06
June 10, 2016 No. 1263
ERAA - Penambahan gerai fisik
PT Erajaya Swasembada (ERAA) melanjutkan ekspansi penambahan gerai fisik. Pada tahun ini, ERAA menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 Miliar untuk pembangunan 40 gerai baru. Gerai yang akan ERAA tambah pada tahun ini lebih banyak berupa Mega Store karena jenis gerai ini memberikan kontribusi penjualan tertinggi dibandingkan jenis gerai lain. Penjualan dari satu Mega Store setara dengan lima hingga enam toko reguler. Penambahan gerai akan lebih banyak terjadi pada 2H 2016. Selain menambah gerai fisik, ERAA akan merenovasi 50 gerai lama dan memberikan nilai tambah di luar produk telepon seluler dan produk internet of things (IoT) yang hadir di gerai Toko Urban Republic.
ESSA - Pinjaman melalui Genesis
PT Surya Esa Perkasa (ESAA) kembali mendapatkan pinjaman untuk pengembangan pabrik amonia di Kabupaten Banggai (Sulawesi Tengah). ESAA meraih pinjaman dari JP Morgan Chase, Singapura melalui fasilitas standby letter of credit (SBLC) yang diselenggarakan oleh Genesis International Holdings Pvt. Ltd., Singapore Pada 7 Juni 2016. ESAA dan Genesis International menandatangani facilitation services agreement dengan nilai transaksi maksimum US$ 15 Juta. ESAA membangun pabrik amonia dengan kapasitas produksi 660,000 ton per tahun amonia di Banggai melalui anak usaha, PT Panca Amara Utama. Selain itu, ESAA harus membayar bunga sebesar 10% per tahun dan biaya jasa kepada Genesis.
MASA - Fokus efisiensi dan perbaikan supply chain
PT Multistrada Arah Sarana (MASA) akan memfokuskan efisiensi dan perbaikan rantai suplai (supply chain) untuk mendukung pertumbuhan kinerja keuangan. Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan berkisar 10%-15% sepanjang tahun ini. Perseroan akan mencoba menggabungkan beberapa barang untuk menaikkan nilai tawar produk. Penggabungan barang juga bertujuan untuk menaikkan bargaining power barang yang dijual kepada supplier. MASA akan menerapkan strategi pendekatan konsumen dan peningkatan kualitas produk untuk mempertahankan pangsa pasar dan memperkuat brand produk perseroan dengan menjadi sponsor resmi klub sepakbola Paris Saint German (PSG).
PTPP - Kontrak baru
PT PP (PTPP) membukukan kontrak baru senilai Rp 7.2 Triliun hingga Mei 2016 atau 22.23% dari target Rp 31 Triliun pada tahun 2016. Kontrak baru itu terdiri dari kontrak baru dari kegiatan usaha induk perusahaan sebesar Rp 5.22 Triliun dan anak usaha sebesar Rp 2.02 Triliun. Kontrak baru dari anak usaha antara lain terdiri dari kontrak PT PP Properti (PPRO) senilai Rp 890 Miliar, PT PP Pracetak Rp 873 Miliar, dan PT PP Peralatan Rp 317 Miliar.
SRIL - Emisi obligasi global
PT Sri Rejeki Usman (SRIL) merilis obligasi global US$ 350 Juta dengan bunga 8.25% dan jatuh tempo pada tahun 2021. Obligasi ini diterbitkan pada 7 Juni 2016 oleh anak usaha SRIL, Golden Legacy Pte. Ltd. Surat utang ini dijamin oleh SRIL dan anak usaha SRIL, PT Sinar Pantja Djaja. Selain itu, global bond ini juga dijamin dengan saham yang dimiliki SRIL apda Golden Legacy dan Golden Montain Textile and Trading Pte. Ltd. Dana hasil emisi obligasi global ini akan digunakan untuk buyback surat utang 2014 senilai US$ 270 Juta dengan bunga 9% yang jatuh tempo pada tahun 2019. SRIL menebus obligasi tersebut melalui penawaran tender senilai US$ 180.2 Juta. Sisa dana emisi global ini akan disalurkan kepada Golden Mountain dalam pemesanan saham tambahan.