Daily News 13/06
June 13, 2016 No. 1264
BEKS - Akuisisi oleh Pemprov Banten
Hasil RUPSLB PT Bank Pundi Indonesia (BEKS) pada tanggal 10 Juni 2016 memutuskan perubahan nama bank menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten setelah rencana diakuisisi oleh Pemerintah Provinsi Banten. Didalam RUPSLB juga disetujui penambahan modal inti perusahaan dari Rp 2 Triliun atas 11 miliar saham menjadi Rp 5 Triliun atau setara 89 miliar saham. Penambahan saham karena ada rights issue. Recapital Securities sebagai pemegang saham BEKS mengungkapkan akan mengalihkan eksekusi hak rights issue kepada Banten Global Development (BGD). Saat ini PT Recapital Advisor melalui PT Recapital Securities memiliki 67.85% saham BEKS. Akuisisi Pemprov Banten atas BEKS melalui BGD akan meminta izin pemegang saham dalam RUPSLB yang akan digelar pada 11 Juli 2016 dan BGD akan ditetapkan sebagai pemegang saham pengendali dengan minimal 51% saham.
CMNP - Pengembangan e-payment
PT Citra Marga Nusaphala (CMNP) melalui anak usahanya PT Citra Persada Infrastruktur (CPI) akan mengembangakan pembayaran gerbang pembayaran gerbang tol dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan dedicated short range communication (DSRC). Teknologi ini membuat kendaraan tidak perlu lagi berhenti di gardu transaksi pembayaran atau multilane free flow electronic tolling system. CPI sebelumnya telah menerapkan integrasi system e-payment multi bank pada ruas tol Waru-Juanda. Perseroan berharap electronic toll collection untuk semua ruas tol akan terwujud tahun ini.
KAEF - Lahan rumah sakit
PT Kimia Farma (KAEF) sebagai pemilik lahan seluas 4,520 M² bernilai sekitar Rp 149.47 Miliar menjalin kerjasama dengan PT Brawijaya Investama membangun rumah sakit di atas lahan tersebut. Sesuai perjanjian, mitra wajib membangun rumah sakit sesuai dengan spesifikasi kedua pihak selama jangka waktu perjanjian. Kerjasama ini menggunakan sistem build operate transfer (BOT). Dalam perjanjian tersebut, KAEF akan mendapat kompensasi penggunaan lahan 50 M² untuk ruang gudang dan kegiatan usaha apotek melalui PT Kimia Farma Apotek. Selain itu KAEF akan mendapat kompensasi selama 20 tahun senilai Rp 2.5 Miliar untuk tahun pertama, sejak rumah sakit beroperasi dan setelah 10 tahun mendapat tambahan kompensasi 5% dari selisih laba bersih. Pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2018.
MDLN - Penjualan 1Q 2016
Anak perusahaan PT Modernland Realty (MDLN), PT Modern Industrial Estat, membukukan penjualan lahan seluas 5.5 Ha pada 1Q 2016. Harga jual rata-rata selama periode tersebut sebesar Rp 2 Juta per M², naik 18%Yoy. Manajemen berharap harga kembali naik seiring rencana dibukanya pintu tol Cikande pada akhir 2016. Tahun ini MDLN menargetkan penjualan senilai Rp 1.2 Triliun.
PPRO - Tingkatkan recurring income
PT PP Properti (PPRO) berencana menambah recurring income dalam beberapa tahun kedepan. PPRO berencana membangun tiga pusat belanja dan satu hotel. Saat ini kontribusi recurring income dari mal dan hotel belum signifikan atau sekitar 3%-4%. PPRO menargetkan kontribusi recurring income dapat meningkat menjadi 10%-15% dalam lima tahun kedepan. Saat ini, dua mal yaitu Mal Grand Kamala Lagoon dapat beroperasi 1H 2017 dengan investasi senilai Rp 208 Miliar dan Grand Sungkono Lagoon Mall ditargetkan selesai 2H 2017 dengan investasi Rp 184 Miliar. Tahun depan, PPRO akan membangun mal ketiga, Grand Dharmahusada Lagoon senilai Rp 108 Miliar yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2018.
SMGR - Kaji rencana divestasi
Manajemen PT Semen Indonesia (SMGR) tengah mengkaji rencana penjualan saham salah satu anak perusahaan sebagai bagian dari rencana peningkatan modal. Penjualan akan memperhitungkan posisi SMGR sebagai pemilik mayoritas dengan kepemilikan saham minimal 51%.