AKRA - Target penjualan lahan industri


PT AKR Corporindo (AKRA) menargetkan penjualan lahan industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik (Jawa Timur) sebesar 60 Ha tahun ini. Manajemen AKRA mengungkapkan saat ini ada dua perusahaan berminat pada lahan JIIPE. Perusahaan tersebut bergerak di sektor kimia dan pengolahan garam. Dalam waktu dekat, AKRA berencana membangun PLTU dengan kapasitas total 523 MW. Pembangunan PLTU dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, AKRA akan membangun 1x23 MW dengan investasi US$ 25 Juta dan ditargetkan selesai tahun 2017. Sementara itu pembangunan pelabuhan telah selesai dan beberapa kapal besar telah memulai bongkar muat. 


IMAS - Belanja modal


PT Indomobil Sukses (IMAS) mengalokasikan belanja modal tahun ini senilai Rp 1.2 Triliun, naik 60% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 750 Miliar. Dana belanja modal akan dialokasikan untuk memperkuat bisnis sewa kendaraan dan logistik. Sebanyak 80% sumber belanja modal berasal dari kas internal, sedangkan sisanya 20% berasal dari pinjaman bank. Selain itu, perseroan mempertimbangkan pembiyaan obligasi untuk anak usaha yang bergerak di bidang pembiyaan kendaraan: PT Indomobil Finance Indonesia.


PJAA - Akuisisi 25.15% saham Jakarta Tollroad


PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) resmi mengakuisisi 25.15% saham PT Jakarta Tollroad Development senilai Rp 192.9 Miliar. Akuisisi yang dilakukan PJAA membuat perseroan menjadi pemegang saham terbesar kedua di Jakarta Tollroad. Adapun kepemilikan saham terbesar dikuasai perusahaan afiliasi, PT Jaya Real Property (JRPT) dengan 28.85% saham. Manajemen PJAA memastikan pengelolaan bisnis jalan tol tetap dilakukan perusahaan afiliasi (Grup Jaya) dan PJAA hanya berperan sebagai pemilik saham. Saham yang didapatkan PJAA merupakan penyertaan saham 29,404 lembar seri C yang dikeluarkan Jakarta Tollroad pada 21 Juni 2016. Sumber dana yang diinvestasikan ke Jakarta Tollroad berasal dari kas internal perusahaan. 


PTPP - Investasi jalan tol


PT Pembangunan Perumahan (PTPP) tengah bersiap menyetor modal senilai Rp 400 Miliar kepada perusahaan patungan yang mengelola ruas jalan tol. Langkah tersebut diambil setelah konsorsium yang dipimpin PT Jasa Marga (JSMR) memenangkan proses tender lelang jalan tol yaitu Pandaan-Malang (38 KM), Balikpapan-Samarinda (99.35 KM), dan Manado-Bitung (39 KM). PTPP tercatat memiliki porsi kepemilikan sebesar 15% atas masing-masing ruas tol tersebut.