Daily News 22/07
July 22, 2016 No. 1288
IPO - PT Aneka Gas Industri
PT Aneka Gas Industri, perusahaan yang memproduksi gas kimia untuk industri, berencana menggelar IPO dengan menjual 766 juta saham (25% saham). Perseroan menargetkan dapat meraih dana Rp 2 Triliun dari aksi korporasi ini. Rencananya, Aneka Gas Industri akan menggunakan dana IPO untuk ekspansi usaha, membayar utang, dan memenuhi modal kerja. Perusahaan telah menunjuk Mandiri Sekuritas, RHB OSK Securities dan DBS Vickers Securities sebagai penjamin emisi. Perusahaan berencana melakukan roadshow di beberapa negara pada bulan Agustus dan apabila tidak ada halangan maka perusahaan akan listing di Bursa Efek Indonesia pada bulan September mendatang.
INCO - Produksi nikel 1H 2016
PT Vale Indonesia (INCO) membukukan penurunan produksi nikel 1H 2016 sebesar 1.2%Yoy menjadi 36,256 metrik ton nikel dalam matte dibandingkan 36,727 metrik ton pada 1H 2015 lalu. Produksi nikel INCO di 2Q 2016 naik 15% menjadi 19,362 metrik ton nikel dibandingkan 16,989 metrik ton nikel pada periode yang sama tahun lalu karena aktivitas pemeliharaan yang direncanakan sudah selesai. Produksi nikel INCO hingga 1H 2016 telah memenuhi 45.32% dari target produksi perseroan tahun ini sebesar 80,000 metrik ton nikel. Target tersebut lebih rendah dari realisasi tahun 2015 sebesar 81,177 metrik ton nikel. MEDC - Proyek air minum
Konsorsium PT Medco Energi Internasional (MEDC) dan PT Bangun Cipta Kontraktor mendirikan perusahaan patungan PT Meta Adhya Tirta Umbulan (MAT) untuk mengerjakan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan dengan nilai investasi mencapai Rp 2.05 Triliun. MEDC tercatat memiliki 70% saham dan sisanya dimiliki Bangun Cipta. MAT memiliki waktu 12 bulan untuk menyelesaikan financial closing serta detail engineering design (DED). Proyek SPAM Umbulan akan menggunakan skema built operate transfer (BOT) 25 tahun sejak beroperasi komersial.
SMRA - Marketing sales
PT Summarecon Agung (SMRA) membukukan marketing sales unit sebesar Rp 1.7 Triliun pada 1H 2016 atau setara dengan 37.7% dari total target sebesar Rp 4.5 Triliun sepanjang tahun ini. Perolehan marketing sales 1H 2016 berasal dari lima kota mandiri yang dikembangkan perusahaan, yakni Summarecon Serpong, Kelapa Gading, Bekasi, Bandung, dan Emerald Karawang. Dalam beberapa bulan kedepan perseroan akan merilis sejumlah proyek baru di Summarecon Serpong, Bandung, dan Karawang untuk mencapai target marketing sales pada tahun ini.