Daily News 12/08
August 12, 2016 No. 1303
AISA - Kinerja 1H 2016
PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 31%Yoy menjadi Rp 255.96 Miliar Vs Rp 195.96 Miliar pada 1H 2015 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 13%Yoy menjadi Rp 3.56 Triliun. Laba operasi tercatat naik 62%Yoy menjadi Rp 614.49 Miliar pada 1H 2016.
BIRD - Target pendapatan 2016
PT Blue Bird (BIRD) mengungkapkan kinerja akan tumbuh konservatif pada tahun ini dengan target pendapatan tumbuh sekitar 5%-10%. Tahun lalu, BIRD membukukan pendapatan Rp 5.4 Triliun sehingga tahun ini BIRD berharap dapat meraih antara Rp 5.7 Triliun-Rp 6 Triliun. BIRD telah memangkas belanja modal untuk menjaga performa keuangan. Sebelumnya belanja modal sekitar Rp 2 Triliun kemudian diturunkan menjadi sekitar Rp 1.2 Triliun. Belanja modal tersebut digunakan untuk peremajaan kendaraan. BIRD juga tidak akan menggunakan pendanaan eksternal dikarenakan dana kas internal cukup untuk mendanai belanja modal dan belanja operasional. Selain itu, BIRD juga meluncurkan ulang aplikasi online Mybluebird.
BKSL - Rencana ekspansi
PT Sentul City (BKSL) akan membangun proyek mixed use seluas 200 Ha pada tahun depan melalui PT Group 70 Indonesia yang merupakan perusahaan patungan antara perseroan dengan perusahaan asal Amerika, Group 70 International. Proyek mixed use ini akan dibangun commercial dan residential dengan tema salah satu cabang ekonomi kreatif. Sebelumnya, perseroan juga bekerjasama dengan PT PP Properti (PPRO) untuk membentuk Joint Venture dalam usaha dibidang Jasa, pembangunan dan perdagangan.
SIMP - Kinerja 1H 2016
PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 35.9%Yoy menjadi Rp 172.4 Miliar Vs Rp 126.8 Miliar pada 1H 2015 lalu. Penjualan SIMP turun 1.1%Yoy menjadi Rp 6.71 Triliun Vs Rp 6.79 Triliun pada 1H 2015. Laba operasi tercatat turun 35.6%Yoy menjadi Rp 501.5 Miliar pada 1H 2016. Naiknya kinerja laba bersih diakibatkan oleh pencatatan laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp 40.9 Miliar pada 1H 2016. Laba periode berjalan SIMP turun 16.7%Yoy menjadi Rp 131.48 Miliar pada 1H 2016.
SMRA - Marketing sales
PT Summarecon Agung (SMRA) membukukan marketing sales 7M 2016 sebesar Rp 1.9 Triiun atau mencapai 42.2% dari target marketing sales tahun ini sebesar Rp 4.5 Triliun. Sebagian besar perolehan marketing sales berasal dari proyek Summarecon Serpong dengan kontribusi sebesar Rp 59% setara dengan Rp 1.12 Triliun sementara Summarecon Karawang berkontribusi 15%, Summarecon Bandung 14%, Bekasi 8% dan Kelapa gading 4%. Selain itu, SMRA akan meluncurkan produk baru dengan memasarkan kios komersial, The Springlake sebanyak 72 unit pada akhir Agustus ini dan peluncuran proyek baru lain di Serpong, Bandung dan Karawang akan disesuaikan dengan kondisi pasar.