Daily News 25/08
August 25, 2016 No. 1311
APLN - Penjualan aset properti
PT Agung Podomoro Land (APLN) akan menjual hak milik atas satuan rumah susun (HMSRS) atas Pullman Jakarta Central Park dan saham PT Griya Pancaloka, anak usaha yang memiliki sofitel Bali Nusa Dua kepada Strategic Property Investors Company Limited (REIT Manager). Kedua belah pihak menandatangani binding investment agreement pada 16 Agustus. Manajemen APLN mengungkapkan dana penjualan tersebut untuk melunasi utang dan mengembangkan proyek. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2015, nilai wajar aset hotel Pullman Jakarta Central Park mencapai Rp 1.3 Triliun sedangkan nilai wajar aset Griya Pancaloka senilai Rp 1.91 Triliun. Penjualan aset tersebut akan mengurangi pendapatan berulang atau recurring income perseroan.
JSMR - Obligasi jatuh tempo
PT Jasa Marga (JSMR) akan menggunakan dana kas internal untuk melunasi utang obligasi senilai Rp 400 Miliar yang jatuh tempo pada 27 September 2016. Obligasi tersebut diterbitkan pada 2013 lalu dengan kupon 8.7% per tahun. Sebelumnya JSMR telah melunasi utang obligasi senilai Rp 1 Triliun yang jatuh tempo bulan Juli lalu. Dengan pelunasan kedua obligasi tersebut maka jumlah obligasi yang beredar berkurang menjadi Rp 4.76 Triliun. JSMR belum menyampaikan laporan keuangan 1H 2016.
MEDC - Rencana rights issue
PT Medco Energi International (MEDC) berencana menjual 1.31 miliar lembar saham baru melalui proses rights issue bulan depan dengan target perolehan dana Rp 1.94 Triliun. Sekitar 70% dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk membayar sebagian atau seluruh utang jatuh tempo dan 30% untuk belanja modal, termasuk belanja modal terkait akuisisi aset. MEDC akan meminta persetujuan RUPSLB pada 8 September 2016. Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dapat terdilusi maksimum 27%. MEDC merencanakan rights issue sejak Juni lalu namun belum mendapatkan persetujuan pemegang saham karena RUPS tidak kuorum.
SMDR - Proyek FPSO Ande-Ande lumut
PT Samudra Indonesia (SMDR) tengah mengikuti tender untuk penyediaan armada floating production storage and offloading (FPSO) di proyek dominan minyak Ande-Ande lumut di Blok North West Natuna. Perseroan mengikuti tender ini melalui konsorsium dengan perusahaan asal Jepang yakni MODEC, Inc dan Mitsui & Co, Ltd. Perseroan tengah mengikuti tahap awal tender tersebut dan diharapakan tahun ini hasilnya dapat diumumkan. Sebelumnya SMDR diketahui berencana mengakuisisi operator terminal baru untuk mendukung bisnis terminal peti kemas yang dijalankan melalui PT Samudera Terminal Indonesia.