Daily News 30/08
August 30, 2016 No. 1314
ADRO - Kinerja 1H 2016
PT Adaro Energy (ADRO) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 2%Yoy menjadi US$ 122 Juta Vs US$ 119 Juta pada 1H 2015 lalu kendati membukukan penurunan pendapatan sebesar 16%Yoy menjadi US$ 1.17 Miliar. Laba operasi ADRO naik 6%yoy menjadi US$ 236.46 Juta
DMAS - Recurring income
PT Puradelta Lestari (DMAS) terus berupaya meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income) dengan meluncurkan produk serviced apartement Le Premier di Kota Deltamas, Cikarang Pusat. Serviced apartment tersebut memiliki jumlah kamar sebanyak 126 unit dan juga dilengkapi fasilitas-fasilitas modern seperti restoran, kolam renang, sauna, dan convenience store. Perseroan menargetkan dapat meraih potensi pendapatan berulang sekitar Rp 30 Miliar per tahun. Saat ini, serviced apartment telah tersewa penuh oleh salah satu tenant industrial yang sebelumnya telah membeli lahan di Greenland International Industrial Centre (GIIC).
JSMR - Perkiraan belanja modal 2017
PT Jasa Marga (JSMR) memperkirakan kebutuhan belanja modal mencapai Rp 28 Triliun tahun depan, naik dari alokasi Rp 13.8 Triliun tahun ini, karena beberapa proyek akan memasuki tahap konstruksi. Relisasi belanja modal tahun ini masih minim, sekitar Rp 6 Triliun, karena terdapat proses pembebasan lahan yang mundur dari jadwal semula. Salah satu proyek yang memulai proses konstruksi tahun depan adalah ruas jalan tol Jakarta-Cikampek elevated II sepanjang 36.8 Km senilai Rp 12 Triliun. JSMR juga akan menggarap proyek tol ruas Semarang-Batang (75Km) dan Pandaan-Malang (37.6 Km). Terkait sumber pendanaan JSMR melakukan rights issue dimana Pemerintah akan mengeksekusi bagiannya melalui PMN.
KRAS - Rencana rights issue
PT Krakatau Steel (KRAS) berencana menerbitkan saham baru melalui proses rights issue dengan target perolehan dana mencapai Rp 1.8 Triliun. Pemerintah akan mengeksekusi haknya dengan melakukan eksekusi program Penyertaan Modal Negara (PMN). Sesuai rencana, Kementerian BUMN diperkirakan mencairkan dana PMN untuk KRAS senilai Rp 1.5 Trilun pada 31 Oktober 2016 sedangkan proses rights issue dilakukan pada 2 November 2016. KRAS berharap dapat menyerap dana publik sebesar Rp 300 Miliar dari proses rights issue tersebut. Dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk membangun pabrik hot strip mill #2 serta pembangunan pembangkit listrik 1x150 MW di Cilegon.
LPKR & SILO - Jual saham kepada CVC
PT Lippo Karawaci (LPKR) menjual 15% saham anak usahanya, PT Siloam International Hospitals (SILO) kepada perusahaan investasi global, CVC Capital Partners Ltd. dengan nilai transaksi mencapai Rp 2.2 Triliun. CVC akan membeli saham dari LPKR dan Ciptadana melalui penawaran umum terbatas (PUT) yang akan dilakukan SILO. Diharapkan transaksi ini selesai pada bulan Desember. LPKR akan menggunakan dana penjualan saham untuk menambah jaringan rumah sakit. Investasi tersebut merupakan transaksi ketiga antara Grup Lippo dengan CVC. Sebelumnya CVC berinvestasi di PT Matahari Department Store (LPPF) dan PT Link Net (LINK).