Daily News 06/09
September 06, 2016 No. 1319
ADHI - Rencana revisi target kontrak baru
PT Adhi Karya (ADHI) berencana merevisi target kontrak baru 2016 karena minimnya realisasi kontrak baru serta penundaan proyek pemerintah pada 7M 2016. Saat ini ADHI dalam tahap merevisi target kinerja yang akan diinformasikan lebih lanjut oleh perusahaan dalam waktu dekat. Hingga 7M 2016, ADHI membukukan kontrak baru senilai Rp 6.6 Triliun atau baru memenuhi 26.3% dari target akhir tahun ini yang ditargetkan dapat mencapai Rp 25 Triliun.
BHIT - Peringkat utang
Moody's Investor Service (Moody's) menurunkan peringkat utang PT MNC Investama (BHIT) menjaci Caa1 dari B3 dengan outlook negatif. Moody's juga menurunkan rating obligasi senilai US$ 365 Juta yang diterbitkan anak perusahaan menjadi Caa2 dari Caa1. Pada akhir Juli lalu Moody's menurunkan peringkat BHIT dari B2 menjadi B3. Penurunan peringkat mencerminkan ketidakjelasan pengaturan arus kas untuk pembayaran bunga perdana atas pinjaman jangka panjang anak perusahaan, PT MNC Sky Vision (MSKY), senilai US$ 243 Juta. Pada akhir Juni lalu posisi kas MSKY tercatat hanya sebesar Rp 53.9 Miliar.
DILD - Akuisisi lahan baru
PT Intiland Development (DILD) berencana mengakuisisi lahan industri seluas 500 Ha di Jawa Timur untuk pengembangan bisnis. DILD akan mempersiapkan kawasan baru karena penjualan lahan Ngoro Industrial Park hampir habis. DILD akan mulai membebaskan lahan dengan menggunakan dana internal terlebih dahulu. Manajemen DILD masih belum dapat memperkirakan total kebutuhan anggaran untuk pembebasan lahan. Dana pembebasan lahan akan menggunakan alokasi belanja modal tahun 2017. Peluncuran kawasan industri baru masih menunggu habisnya penjualan lahan di Ngoro Industrial park yang telah mencapai 82% dari total 500 Ha.
MEDC - Divestasi PSC Bawean
PT Medc Energi International (MEDC) melalui anak usahanya Medco Bawean melepas 100% hak partisipasi di PSC Bawean melalui penjualan saham Camar Resources Canada Inc. (CRC) dan Camar Bawean Petroleum Ltd. kepada HyOil Pte. Ltd. MEDC dan HyOil telah mendatangani perjanjian jual beli pada 1 September 2016. PSC Bawean merupakan aset penghasil minyak lepas pantai yang terletak di Jawa Timur dengan produksi pada 1H 2016 sebesar 670 bopd. Divestasi ini sejalan dengan rencana perseroan untuk merampingkan potofolio bisnis agar tetap fokus pada aset yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi.
SSMS - Rencana akuisisi perusahaan sawit
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) akan mengakuisisi perusahaan sawit dengan luas lahan 3,000 Ha hingga 5,000 Ha di Kalimantan Tengah. Saat ini proses akuisisi satu perusahaan perkebunan kelapa sawit telah memasuki proses negosiasi harga. SSMS menargetkan proses akuisisi selesai pada akhir tahun ini. Untuk mengakuisisi kebun sawit tersebut, SSMS akan menggunakan kas internal dan pinjaman perbankan.