IPO - Prodia Widyahusada


PT Prodia Widyahusada berencana menjual 20% saham melalui proses IPO pada bulan Desember. Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mendukung rencana ekspansi. Saat ini perseroan tengah melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk melaksanakan IPO.


MSKY - Private placement


PT MNC Sky Vision (MSKY) melanjutkan aksi penambahan modal non-HMETD melalui mekanisme private placement tahap kedua dengan rencana penjualan 349.5 juta lembar saham. Dengan harga penawaran Rp 1,095 per lembar maka MSKY berpotensi meraih dana hingga Rp 385.7 Miliar. Private placement tersebut merupakan bagian dari aksi korporasi private placement maksimal 706.38 juta saham (10% saham). Pelaksanaan private placement akan berlangsung pada 13 September 2016. Pada Juli lalu, MSKY telah menerbitkan 356.16 Juta saham yang merupakan hasil penambahan modal oleh PT Sky Visions Networks (SVN). MSKY akan menggunakan dana private placement untuk pengembangan konten dan peningkatan kapasitas kanal dari pihak ketiga.


PSAB - Rencana non- preemptive rights


PT J Resources (PSAB) berencana menerbitkan 2.64 miliar lembar saham (10% saham) baru tanpa menerbitkan HMETD (non-preemptive rights) dengan target perolehan dana sebesar Rp 950.44 Miliar. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Oktober 2016.


WIKA - Rencana bangun kawasan industri


PT Wijaya Karya (WIKA), melalui anak perusahaan PT Wika Realty (WR), berencana mengembangkan kawasan industri di Paranglo (Makassar, Sulawesi Selatan) diatas lahan seluas 81 Ha. Untuk mendukung rencana tersebut WR mengalokasikan dana hingga Rp 1 Triliun. Kawasan tersebut akan dikembangkan dalam 2 tahap, dimana saat ini WR tengah mencari mitra strategis. Pada akhir tahun diharapkan rencana garis besar pengembangan kawasan tersebut dapat diselesaikan. Proyek tersebut merupakan suatu langkah strategis yang ditempuh menjelang rencana IPO pada tahun 2017.