CITA - Terbitkan surat utang


PT Cita Mineral Investindo (CITA) akan menerbitkan surat utang senilai maksimum US$ 30 Juta. Oversea Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) akan bertindak sebagai financial advisor. CITA akan menerbitkan surat utang dengan bunga 2.8% per tahun yang akan jatuh tempo dalam 2 tahun. Tujuan penggunaan dana untuk modal kerja dan refinancing. CITA masih dalam proses pembangunan smelter bauksit menjadi alumina tahap II. CITA menargetkan kapasitas pabrik mencapai 1 juta ton per tahun. Sebelumnya, CITA telah mengoperasikan smelter grade alumina (SGA) tahap I di Kalimantan Barat dengan kapasitas produksi 1 juta ton per tahun.


PSAB - Rencana ekspansi


PT J Resources Asia Pasifik (PSAB) menargetkan memulai kegiatan prdouksi tambang emas di sungai Tereangun (Malaysia) pada 2H 2017. Saat ini perseroan tengah melakukan kegiatan eksplorasi tambang tersebut. Perseroan telah mendapatkan izin mining license dari Pejabat Pengarah Tanah dan Galian Pahang untuk area Sungai Terengun, Mukim Lelang,  Daerah lipis pada akhir Juli lalu. Sumber dana yang digunakan untuk mengeksplorasi tambang berasal dari kas internal.


RALS - Konversi gerai


PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) berencana melakukan konversi 10 supermarket menjadi gerai SPAR pada 2H 2016. Biaya pembukaan gerai SPAR sekitar Rp 2 Juta per m². Penjualan RALS pada 8M 2016 mencapai 72.1% dari target penjualan Rp 8.3 Triliun tahun ini. 


SHIP - Penambahan sewa kapal


PT Sillo Maritime Perdana (SHIP) menargetkan dari total 11 kapal, sebanyak 10 kapal dapat disewakan untuk jasa armada lepas pantai di industri hulu migas. Jumlah tersebut termasuk tambahan tiga armada hasil akuisisi PT Suasana Benua Sukses. SHIP berharap tambahan sewa kapal dapat meningkatkan pendapatan setelah mengalami penurunan laba 35.98% pada 1H 2016 menjadi US$ 6.15 juta karena SHIP hanya mengoperasikan 8 unit kapal. Selain hasil akuisisi, tambahan kapal yang siap beroperasi juga berasal dari perawatan rutin kapal jenis floating storage offloading (FSO) yang sudah selesai dan dapat beroperasi pada bulan November mendatang. Untuk mendanai perbaikan kapal tersebut, SHIP meminjam dana dari PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sekitar US$ 6.72 Juta. Sedangkan dana akuissi PT Suasana Benua Sukses berasal dari hasil penjualan saham IPO sebesar Rp 70 Miliar.


SMGR - Penjualan ekspor semen


PT Semen Indonesia (SMGR) meningkatkan penjualan ekspor semen pada Agustus 2016 sebesar 187%Yoy menjadi 86.8 juta ton dibandingkan dengan 30.14 juta ton pada periode yang sama tahun lalu. Selama 8M 2016, ekspor semen SMGR naik 4.1%Yoy menjadi 360.4 juta ton dibandingkan 346.3 juta ton pada 8M 2015. Manajemen mengungkapkan peningkatan penjualan ekspor pada Agustus lalu dikarenakan adanya peningkatan permintaan dari negara tujuan yang sudah ada dan bukan karena ada negara tujuan baru. Permintaan ekspor semen SMGR kedepan akan bertambah setelah adanya pasar baru, SMGR akan mulai memasok kebutuhan semen di Taiwan pada bulan September ini. Total penjualan semen SMGR 8M 2016 naik 2.9%Yoy menjadi 16.58 juta ton dibandingkan 16.11 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.