Daily News 13/10

October 13, 2016 No. 1345
ACST - Bisnis pilar

PT Acset Indonusa (ACST) mendirikan anak perusahaan baru, PT Acset Pondasi Indonusa (API), yang bergerak pada bidang jasa konstruksi spesialis untuk memperkuat bisnis pilar khususnya bisnis pondasi perseroan. ACST didirikan pada tahun 1995 sebagai perusahaan spesialis pondasi, namun saat ini ACST telah berkembang menjadi perusahaan konstruksi yang mengerjakan proyek dari pondasi, pekerjaan sipil, detail design, mechanical & electrical, plumbing serta finishing. Bisnis konstruksi masih merupakan kontributor pendapatan terbesar ACST. Pemegang saham API adalah ACST bersama anak usahanya, PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo.
ADRO - Pasok batubara ke Siam Cement Group
PT Adaro Energy (ADRO) menandatangani kesepakatan dengan perusahaan semen Thailand, Siam Cement Group (SCG), untuk memasok kebutuhan batubara. ADRO akan menyuplai batubara untuk pabrik semen dan packaging milik SCG di ASEAN. Kerjasama tersebut diharapkan dapat membantu kedua bisnis yang terlibat dalam efisiensi biaya produksi untuk sektor bisnis masing-masing. Batubara ADRO akan digunakan SCG untuk mendukung operasional pabrik semen dan packaging akhir tahun ini hingga tahun depan.
GWSA - Rencana rights issue
PT Greenwood Sejahtera (GWSA) telah mendapat persetujuan RUPSLB terkait rencana rights issue tahun depan. Manajemen GWSA memperkirakan kebutuhan dana investasi tahun depan mencapai Rp 2.8 Triliun yang dialokasikan untuk dua proyek. GWSA berencana membangun proyek TCC Batavia Tower 2 di Karet Sudirman (Jakarta) senilai Rp 1.4 Triliun serta proyek multifungsi Capital Square di Surabaya senilai Rp 1.4 Triliun. Untuk proyek di Surabaya GWSA telah menerima komitmen pinjaman senilai Rp 400 Miliar yang didapat pada Oktober 2015.
SKBM - Pembangunan pabrik baru
PT Sekar Bumi (SKBM) akan membangun pabrik makanan beku baru di Lamongan (Jawa Timur) tahun ini dengan nilai investasi sebesar Rp 200 Miliar. Pabrik tersebut akan mengolah hasil perikanan dan untuk produk hasil olahan bahan baku perikanan. Belum lama ini perseroan baru meyelesaikan pembangunan pabrik baru di Cikupa (Tangerang). Tujuan pembangunan pabrik di dekat Jakarta karena perseroan ingin menjadikan Jakarta tempat logistik khusus makanan beku. Hingga sekarang 90% hasil produksi perseroan di ekspor ke sejumlah Negara dengan mayoritas sebesar 65% diekspor ke Amerika Serikat dan sisanya diekspor ke Eropa, Asia, Afrika.