Daily News 26/10

October 26, 2016 No. 1354
BDMN - Kinerja 9M 2016

PT Bank Danamon Indonesia (BBRI) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2016 sebesar 32.8%Yoy menjadi Rp 2.52 Triliun Vs Rp 1.89 Triliun pada 9M 2015 walaupun pendapatan bunga bersih hanya naik 1%Yoy menjadi Rp 10.83 Triliun pada 9M 2016. Laba operasi naik 34.2%Yoy menjadi Rp 3.44 Triliun pada 9M 2016. Posisi CAR tercatat sebesar 21.47% pada 9M 2016 (18.97% pada 9M 2015) dengan NPL Gross tercatat sebesar 3.54% (2.99% pada 9M 2015), ROE 10.06% (7.89% pada 9M 2015), dan LDR 91.65% (91.09% pada 9M 2015).
DMAS - Tingkatkan recurring income
PT Puradelta Lestari (DMAS) akan mengembangkan bisnis pergudangan dengan sistem build-to-suit (membangun properti sesuai pesanan tenant atau penyewa) di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas (Cikarang). DMAS berharap dapat meningkatkan pendapatan sewa melalui cara tersebut sehingga akan meningkatkan recurring income. Selain masuk ke dalam bisnis pergudangan dengan skema build-to-suit, DMAS akan memperluas lahan di sekitar GIIC kota Deltamas seluas 135 Ha dengan transaksi Rp 1 Triliun yang ditargetkan selesai pada 4Q 2016. Perluasan lahan 135 Ha lahan akan menambahkan total landbank DMAS menjadi 1,785 Ha dari semula seluas 1,650 Ha.
JSMR - Kinerja 9M 2016
PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2016 sebesar 30.3%Yoy menjadi Rp 1.3 Triliun Vs Rp 1 Triliun pada 9M 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 71.5%Yoy menjadi Rp 10.73 Triliun pada 9M 2016. Laba usaha tercatat naik 25.3%Yoy menjadi Rp 3.02 Triliun pada 9M 2016. Pertumbuhan signifikan berasal dari lini bisnis konstruksi dengan kontribusi pendapatan 9M 2016 sebesar Rp 4.3 Triliun (+446.02%Yoy).
PPRO - Kinerja 9M 2016
PT PP Properti (PPRO) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2016 sebesar 29.9%Yoy menjadi Rp 260.52 Miliar Vs Rp 200.62 Miliar pada 9M 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan dan pendapatan usaha sebesar 51.3%Yoy menjadi Rp 1.56 Triliun pada 9M 2016. Laba usaha tercatat naik 45.1%Yoy menjadi Rp 368.85 Miliar pada 9M 2016.
TOWR - Emisi obligasi
PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (protelindo), berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1.5 Triliun dengan kupon obligasi sebesar 7.25% hingga 8.75%. Obligasi Protelindo ditawarkan dalam tiga seri. Seri A bertenor tiga tahun dengan kupon 7.25%- 8%, seri B bertenor lima tahun dengan kisaran 7.5%-8.25%, dan seri C bertenor tujuh tahun dengan kupon 8%-8.75%. PT Bahana Securities, PT BCA Sekuritas, dan PT DBS Vickers Indonesia bertindak sebagai penjamin emisi protelindo. Perseroan akan melangsungkan penwaran awal pada 24 Oktober hingga 7 November 2016, dengan penyataan efektif ditargetkan pada 16 November 2016.
TPIA - Kinerja 9M 2016
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2016 sebesar 599.1%Yoy menjadi US$ 216.6 Juta Vs US$ 30.99 Juta pada 9M 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 22.4%Yoy menjadi US$ 1.4 Miliar dengan laba kotor naik 198.2%Yoy menjadi US$ 359.43 Juta pada 9M 2016.