Daily News 01/11
November 01, 2016 No. 1358
KRAS - Pasok baja
PT Krakatau Steel (KRAS) akan memasok kebutuhan baja sebanyak 250,000 ton untuk proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated mulai tahun depan. KRAS juga akan memasok kebutuhan baja untuk proyek 46,000 Km sirkit yang merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik 35,000 MW. Proyek 35,000 MW diperkirakan membutuhkan pasokan sebanyak 100,000 ton baja dalam periode November 2016 hingga November 2017. Volume penjualan KRAS naik 22.2%Yoy menjadi 1.68 juta ton pada 9M 2016.
LPCK - Kinerja 9M 2016
PT Lippo Cikarang (LPCK) membukukan penurunan laba bersih 9M 2016 sebesar 38% Yoy menjadi Rp 454.29 Miliar Vs Rp 730.42 Miliar pada 9M 2015. Turunnya kinerja diakibatakan penurunan pendapatan usaha sebesar 21% Yoy menjadi Rp 1.2 Triliun. Laba operasi tercatat turun 40% menjadi Rp 443.26 Miliar pada 9M 2016
MIKA - Kinerja 9M 2016
PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2016 sebesar 20.5%Yoy menjadi Rp 529.58 Miliar Vs Rp 439.35 Miliar pada 9M 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 14.1%Yoy menjadi Rp 1.83 Triliun pada 9M 2016. Laba usaha tercatat naik 19.3%Yoy menjadi Rp 570.05 Miliar pada 9M 2016.
PGAS - Kinerja 9M 2016
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan penurunan laba bersih sebesar 21%Yoy menjadi US$ 242 Juta pada 9M 2016 Vs US$ 306.3 Juta pada 9M 2015. Pendapatan PGAS hanya naik 0.8%Yoy menjadi US$ 2.15 Miliar pada 9M 2016 Vs US$ 2.14 Miliar pada 9M 2015. Laba operasi PGAS turun 6.7%Yoy menjadi US$ 394.2 Juta pada 9M 2016.
PWON - Kinerja 9M 2016
PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 39.2%Yoy menjadi Rp 1.31 Triliun pada 9M 2016 Vs Rp 942.91 Miliar pada 9M 2015 kendati pendapatan hanya naik 2%Yoy menjadi Rp 3.63 Triliun. Laba operasi PGAS turun 6.7%Yoy menjadi US$ 394.2 Juta pada 9M 2016. Naiknya kinerja laba bersih didukung oleh pencatatan laba selisih kurs sebesar Rp 128.57 Miliar pada 9M 2016 Vs rugi kurs Rp 397.7 Miliar pada 9M 2015.
UNSP - RUPSLB reverse stock tidak kuorum
PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) belum dapat melakukan reverse stock karena RUPSLB yang diselenggarakan pada 31 Oktober dengan agenda persetujuan reverse stock tidak kuorum. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang hadir mencapai 2.89 miliar saham (21.11% saham) dari total pemegang saham UNSP sebesar 13.72 miliar saham. Berdasarkan jumlah kuorum kehadiran tersebut, maka rapat dinyatakan belum sah dan belum dapat mengambil keputusan yang mengikat. Sebelumnya UNSP berencana reverse stock dengan rasio 10:1 yang dilakukan sejalan dengan restruktrurisasi utang.