Daily News 22/11
November 22, 2016 No. 1373
DNAR - Merger dengan Bank Andara
PT Bank Dinar Indonesia (DNAR) akan melakukan merger dengan Bank Andara tahun depan yang merupakan tahap lanjutan dari masuknya investor asal Korea Selatan, Apro Financial Co Ltd. Rencananya, merger akan dilakukan setelah Apro menambah modal ke DNAR dan Bank Andara. Apro akan menyuntikkan dana segar sehingga modal inti Bank DNAR mencapai Rp 1 Triliun setelah itu DNAR akan digabung dengan Bank Andara yang mempunyai modal inti sebesar Rp 600 Miliar sehingga bank hasil merger akan mempunyai modal inti senilai Rp 1.6 Triliun dan masuk kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) II. Pasca merger, Apro masih berkomitmen untuk melakukan penambahan modal senilai Rp 500 Miliar. Saat ini Apro masih menunggu izin dari regulator terkait akuisisi 77% saham DNAR dan 40% saham Bank Andara.
INCO - Smelter Feronikel
PT Vale Indonesia (INCO) menawarkan sekitar 60% hingga 70% saham pada proyek smelter feronikel di Bahodopi (Sulawesi Tengah) dan Pomalla (Sulawesi Tenggara) kepada sejumlah investor dari Tiongkok, Japan, dan Kanada yang dikabarkan berminat membeli saham tersebut dan menjadi mitra strategis perseroan. Opsi pencarian mitra strategis dibuka mengingat kebutuhan ekspansi yang besar dan panjangnya waktu pembangunan smelter. Sesuai ketentuan yang berlaku perseroan harus memiliki saham minimal 30% pada smelter tersebut, sedangkan sisanya 70% boleh dimiliki oleh investor strategis.
JSMR - Rencana rights issue ,br> PT Jasa Marga (JSMR) telah mendapat pernyataan efektif terkait rencana menerbitkan 457.87 juta lembar saham baru (2.4% saham) melalui proses rights issue dengan rasio 500,000 : 33,667. Dengan harga penawaran Rp 3,900 per lembar maka perolehan dana rights issue mencapai Rp 1.78 Trilliun. Saat ini Pemerintah tercatat memiliki 70% saham JSMR. Dalam proses rights issue Pemerintah akan melaksanakan haknya, sebagai Penyertaan Modal Negara 2016 senilai Rp 1.25 Triliun. Cum rights ditetapkan pada 25 November. Sekitar 50% dana rights issue akan dialokasikan untuk pembangunan ruas tol Semarang-Batang sepanjang 75Km, 30% untuk ruas tol Pandaan-Malang sepanjang 37.6Km, dan 20% untuk ruas tol Jakarta-Cikampek II (elevated) sepanjang 64 Km.
MEDC - Akuisisi dua anak ConocoPhillips
PT Medco Energi International (MEDC) melalui anak usahanya, Medco Natuna, mengakuisisi ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd (CIL) dan ConocoPhillips Singapore Operations Pte Ltd (CSOP) senilai total US$ 239 Juta. Nilai akuisisi CIL senilai US$ 238 Juta sementara nilai akuisisi saham CSOP senilai US$ 1 Juta. CIL merupakan pemilik hak partisipasi 40% South Natuna Sea Blok B (SNSB). Sedangkan CSOP merupakan perusahaan yang mengoperasikan onshore receiving facility di Singapura.
PWON - Penambahan recurring income
PT Pakuwon Jati (PWON) memperkirakan recurring income tahun depan akan tumbuh lebih besar dibandingkan tahun ini dikarenakan perusahaan telah menjadwalkan operasional dua mal di Surabaya (Jawa Timur) mulai tahun depan. Kedua pusat perbelanjaan adalah Supermall Pakuwon II seluas 40,000 m² dan Tunjungan Plaza VI dengan luas 33,000 m². Jadwal operasional Supermall Pakuwon II adalah Februari 2017 sedangkan Tunjungan Plaza VI pada 2H 2017. Selain tambahan recurring income, PWON memperkirakan adanya potensi kenaikan tarif sewa. PWON telah merevisi target marketing sales dari Rp 3.1 Triliun menjadi Rp 2.2 Triliun seiring penundaan peluncuran tiga proyek baru tahun ini dengan pertimbangan ekonomi masih melambat.