Daily News 24/11

November 24, 2016 No. 1375
PPRO - Lima proyek apartemen segmen menengah

PT PP Properti (PPRO) akan meluncurkan lima apartemen segmen menengah pada tahun depan. Salah satu proyek apartemen yang terdiri dari dua menara dan total berisi 1,500 unit berada di Malang (Jawa Timur) dengan lahan 1 Ha bekerjasama dengan pemilik lahan. Dua proyek lagi berada di Surabaya (Jawa Timur), proyeknya di Embong Sawo dengan apartemen diatas lahan 3 Ha dan proyek lain di Royal Surabaya dengan apartemen diatas lahan seluas 8,000 m². Selanjutnya, PPRO bekerjasama dengan PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) akan membangun apartemen diatas lahan 4.6 Ha di Kawasan Industri Jababeka (Cikarang). Proyek apartemen terakhir berada di Bandung (Jawa Barat) diatas lahan 1 Ha. Dengan penambahan lima proyek, PPRO menargetkan marketing sales tahun depan dapat tumbuh 20%-30% dari target marketing sales tahun ini sekitar Rp 2.3 Triliun hingga Rp 2.5 Triliun. Tahun depan PPRO mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 1.5 Triliun hingga Rp 2 Triliun.
TKIM - Pembangunan pabrik tisu
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) melalui anak usahanya PT OKI Pulp Paper Mills akan membangun pabrik tisu dengan kapasitas awal sebesar 500 ribu ton per tahun mulai 2017. Pabrik ini akan melengkapi pabrik bubur kertas (pulp) perseroan di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan) yang diharapkan pembangunanya selesai pada akhir tahun ini. Pabrik tisu yang akan dibangun perseroan akan menempati lokasi yang berdekatan dengan pabrik pulp, merupakan bagian dari strategi hilirisasi produk perseroan. Rencananya 30% kebutuhan investasi berasal dari ekuitas dan 70% sumber pendanaan berasal dari kredit perbankan.
TPIA- Belanja modal
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akan mengalokasikan belanja modal tahun depan sebesar US$ 150 Juta. Perseroan akan menggunakan dana belanja modal untuk perawatan regular, serta perencanaan awal pembangunan pabrik polyethylene. Perseroan telah menunjuk Unipoltm PE Process untuk membangun pabrik polyethylene dan juga perseroan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Univation Technologies LLC, yang berlokasi di Amerika Serikat untuk membangun pabrik berkapasitas 400 ribu ton per tahun. Perjanjian itu meliputi paket desai proses, termasuk lisensi untuk memproduksi Low Density Polyethylene, High Density Polyethylene, dan Metallocene. Sementara itu TPIA berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar yang terdiri dari dua seri, dimana obligasi Seri A bertenor 3 tahun dan Seri B bertenor 5 tahun. Obligasi Seri A menawarkan kupon pada kisaran 10% hingga 11% dan Seri B menawarkan kupon pada kisaran 10.5% hingga 11.5%. Sekitar 35% dana hasil emisi obligasi dialokasikan untuk pembayaran sebagian utang senilai US$ 220 Juta kepada Bangkok Bank dan The Siam Commercial Bank. Sisa dana emisi obligasi akan digunakan untuk pembayaran pinjaman senilai US$ 94.98 Juta kepada Bank DBS Indonesia, HSBC Indonesia, Bangkok Bank, dan The Siam Commercial Bank.
WSKT - Bisnis properti
PT Waskita Karya (WSKT) menambah modal disetor anak perusahaan, PT Waskita Karya Realty (WKR), senilai Rp 250.15 Miliar. WSKT tercatat memiliki 99.99% saham WKR yang didirikan pada 2014 lalu untuk menjalankan bisnis di sektor properti. Saat ini WKR tengah mengerjakan beberapa proyek seperti apartemen The Reiz Condo di Medan (Sumatera Utara) dan apartemen Brooklyn Alam Sutera di Tangerang (Banten).