Daily News 28/11

November 28, 2016 No. 1377
ADHI - Belanja modal 2017

PT Adhi Karya (ADHI) mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 2 Triliun tahun depan. ADHI tengah mengkaji rencana memasuki bisnis penjernihan air dengan alokasi dana investasi mencapai Rp 4 Triliun. Selain itu manajemen juga tengah mengkaji rencana investasi di proyek jalan tol dimana ADHI tengah mengincar proyek jalan tol ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawi) di Jawa Barat.
BEKS - Rencana rights issue
PT Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) telah mendapat pernyataan efektif OJK terkait rencana penerbitan 17.94 miliar lembar saham baru (27.98% saham) Seri B dengan nilai nominal Rp 18 per lembar melalui proses rights issue. Dengan harga penawaran Rp 18.35 per lembar saham maka target perolehan dana mencapai Rp 329.16 Miliar. Rasio rights issue ditetapkan sebesar 2,000 : 777. Pemegang saham utama BEKS, PT Banten Global Development menyatakan akan melaksanakan haknya sedangkan pemegang saham lainnya PT Recapital Securities dan PT MNC Kapital Indonesia tidak akan melaksanakan haknya. Green Resources Limited (GRIL) akan bertindak sebagai standby buyer untuk membeli maksimal 4.83 miliar lembar saham, atau senilai maksimal Rp 88.57 Miliar. Cum rights ditetapkan pada 1 Desember 2016 dengan periode perdagangan 8-15 Desember.
ELSA - Belanja modal
PT Elnusa (ELSA) mengalokasikan belanja modal tahun depan senilai Rp 1 Trilun untuk mendanai proyek berjalan tahun 2017. Meskipun perseroan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 1 Triliun, perseroan kemungkinan tidak menyerap seluruh anggaran tersebut karena harga minyak dunia masih lemah. Terkait penyerapan dana belanja modal tahun ini hanya mencapai Rp 100 Miliar hingga November 2016 dan diharapkan naik menuju Rp 350 Miliar hingga akhir tahun. Sementara itu, pendapatan usaha 9M 2016 perseroan turun 3.7%Yoy menjadi Rp 2.5 Triliun dibandingkan periode sama tahun lalu
MDLN - Marketing sales
PT Modernland Realty (MDLN) telah berhasil mencapai target marketing sales tahun ini. Hingga 9M 2016, marketing sales baru mencapai Rp 962 Miliar namun pada 4Q 2016, MDLN berhasil mencapai target marketing sales sebesar Rp 4.3 Triliun melalmpui target marketing sales 2016 yang ditetapkan sebesar Rp 4.2 Triliun. Perolehan marketing sales yang dibukukan pada 4Q 2016 mencapai Rp 3.4 Triliun. Transaksi tersebut merupakan perolehan dari perusahaan joint venture, PT Astra Modern Land yang dibentuk oleh PT Astra Land Indonesia.
WSKT - Belanja modal
PT Waskita Karya (WSKT) menganggarkan dana belanja modal sekitar Rp 30.7 Triliun tahun depan. Sebesar Rp 25 Triliun atau sekitar 81.43% dari total belanja modal untuk mendanai bisnis jalan tol yang dijalankan oleh anak usaha, PT Waskita Toll Road. Pendanaan mencakup pengembangan proyek jalan tol yang ada maupun penambahan konsesi baru. Saat ini, WSKT memiliki 16 konsesi jalan tol dengan total panjang 767.29 Km. Kemudian Rp 1 Triliun akan digunakan untuk bisnis realty melalui anak usaha, PT Waskita Karya Realty. Dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan konstruksi beberapa proyek properti. PT Waskita Sangir Energi menerima dana Rp 1.9 Triliun untuk membangun pembangkit listrik tenaga mini hidro 2x25 MW di Sangir (Sumatra Barat). Kemudian PT Waskita Beton Precast (WSBP) mendapatkan belanja modal Rp 2 Triliun.