Daily News 05/12
December 05, 2016 No. 1382
ACES - Belanaj modal
PT Ace Hardware (ACES) akan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 250 Miliar pada tahun 2017 yang akan digunakan untuk membiyai pembukaan 10 gerai baru. Pembukan gerai baru perseroan tidak hanya fokus di pulau Jawa melainkan perseroan juga tertarik membuka gerai di kota-kota besar diluar pulau Jawa, seperti Balikapapan dan Pekanbaru. Tahun ini, perseroan sudah membuka gerai baru di Aceh dan akan dilanjutkan pembukaan gerai baru di Bandung pada tahun depan. Sumber belanja modal berasal dari kas internal perseroan.
ADRO & SRTG - Penjualan sebagian saham
PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) menyelesaikan penjualan sebagian saham PT Adaro Energy (ADRO) melalui pasar reguler. SRTG menjual 20.71 juta lembar saham yang dimiliki kepada publik. Penjualan saham dilakukan sejak 28 November 2016 hingga 2 Desember 2016. Harga penjualan saham ada di rentang Rp 1,615 hingga Rp 1,695 per lembar saham. Dari hasil penjualan saham tersebut, SRTG meraih dana sebesar Rp 34.5 Miliar. Kepemilikan saham perseroan di ADRO setelah transaksi ini mencapai 16.15%. Manajemen SRTG mengungkapkan tujuan transaksi untuk pengelolaan likuiditas perseroan.
GIAA - Negara tambah kepemilikan saham
PT Garuda Indonesia (GIAA) akan melaksanakan penambahan modal hasil penyertaan modal negara melalui proses Non-HMETD atau private placement. Melalui aksi korporasi ini, GIAA akan meraih dana senilai Rp 8.4 Miliar. Jumlah saham tambahan yang akan dicatatkan adalah 17,649,621 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 476 per saham. Saham baru akan diterbitkan dan didistribusikan pada tanggal 8 Desember 2016 dengan pencatatan saham baru di bursa tanggal 9 Desember. Sebelumnya, aksi korposi ini sudah direncanakan sejak lama dan GIAA telah memperoleh persetujuan dari RUPSLB sejak dua tahun yang lalu. Dengan adanya penambahan modal tersebut, kepemilikan pemerintah atas saham GIAA akan bertambah dari 60.51% menjadi 60.54%.
JSMR & WSKT - Kontrak ruas tol
PT Jasa Marga (JSMR) dan PT Waskita Karya (WSKT) dijadwalkan menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol dengan Pemerintah hari ini. Kedua perusahaan merupakan perusahaan pemenang tender dimana JSMR mendapat konsesi ruas tol Jakarta-Cikampek Elevated sepanjang 36.4 Km senilai Rp 16.36 Triliun. WSKT mendapat konsesi ruas tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar sepanjang 30 Km senilai Rp 5.96 Triliun.
RAJA - Proyek PLTG
PT Rukun Raharja (RAJA) akan menggarap proyek PLTG tahun depan dengan salah satunya adalah proyek Jawa Bali 4 Peaker dengan potensi nilai proyek mencapai US$ 500-550 Juta. RAJA akan bekerjasama dengan rekanan konsorsium pemenang lelang. Selain itu, RAJA juga tengah mengkaji potensi akuisisi perusahaan listrik yang telah beroperasi tahun depan. Sebelumnya, RAJA telah melanjutkan proses kualifikasi teknis proyek Jambi Peaker 100 MW. Sementara di tender PLTG Jawa I, RAJA bekerjasama dengan Mitsubishi Corporation. Tahun depan, RAJA akan melakukan optimasi jaringan pipa gas Jawa Timur dan jaringan pipa Sei Gelam dengan potensi penambahan jaringan pipa gas baru.
WIKA - Tender konstruksi LRT
PT Wijaya Karya (WIKA) mengincar tender konstruksi proyek light rail transit (LRT) koridor 1 Velodrome-Kelapa Gading milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) senilai Rp 5 Triliun. Langkah ini merupakan upaya perseroan untuk mengejar target kontrak baru mencapai Rp 52.8 Triliun tahun ini. Hingga akhir November 2016, perseroan telah membukukan kontrak baru senilai Rp 43 Triliun atau setara 81.4% dari target tahun ini. Perseroan optimis dapat mengejar target kontrak baru tahun ini didukung atas keikutsertaan perseroan mengikuti beberapa tender konstruksi.