Daily News 15/12
December 15, 2016 No. 1389
BRMS - Proyek tambang
PT Bumi Resources Minerals (BRMS) tengah mengkaji mencari partner strategis untuk mengembangkan proyek tambang emas dan tembaga di Gorontalo dan Palu. Selain mencari equity partner, BRMS juga mencari skema fasilitas pinjaman dimana pelunasannya akan menggunakan cashflow proyek yang akan dibiayai tersebut. Beberapa investor termasuk China Non-Ferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) telah menunjukkan minatnya. BRMS telah menjalin kerjasama dengan NFC dalam proyek Dairi Prima Mineral untuk proyek seng dan timah.
CITA - Fasilitas pinjaman
PT Cita Mineral Investindo (CITA) melalui PT Well Harvest Winning Alumina Refinery menandatangani senior facilities agreement (SFA) sebesar US$ 425 Juta. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional, pembiyaan modal kerja, project cost, serta refinancing. Para kreditor yang memberikan fasilitas pinjaman yakni, Bank of China Ltd cabang Jakarta dan Cabang Singapura, DBS Ltd, Lembaga Pembiyaan Ekspor Indonesia, OCBC Ltd, dan PT Bank OCBC NISP yang ditandatangani pada tanggal 12 Desember 2016. Jangka waktu fasilitas ini selama 7 tahun untukt term loan, dan 5 tahun untuk working capital.
DMAS - Belanja modal
PT Puradelta Lestari (DMAS) mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 600 Miliar tahun depan. Mayoritas dana akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur kawasan kota Deltamas (Cikarang). Proyek infrastruktur yang akan dibangun antara lain jalan dan saluran, penerangan jalan umum, lanskap dan hardscape, penyelesaian penambahan kapasitas pengelolaan air bersih dan air limbah serta utilitas lain. Dana belanja modal akan bersumber dari kas internal. Tahun depan, rencananya DMAS akan merilis kluster perumahan sekitar 350 unit yang ditargetkan untuk segmen kelas menengah dengan investasi sekitar Rp 200 Miliar yang ditargetkan akan diluncurkan pada 2Q 2017.
PSKT - Rencana rights issue
PT Red Planet Indonesia (PSKT) mendapat persetujuan RUPSLB terkait rencana penerbitan 4.1 miliar lembar saham baru melalui proses rights issue pada 1Q 2017 dengan target perolehan dana mencapai Rp 410 Miliar. Dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk ekspansi hotel serta pelunasan utang. PSKT berencana membangun hotel baru dengan investasi mencapai Rp 100 Miliar di Kelapa Gading (Jakarta). Hotel tersebut akan memiliki 170 kamar, dimana proses konstruksi diharapkan dimulai pada Maret 2017 dan ditargetkan selesai dalam 18 bulan. PSKT juga berencana melunasi utang senilai Rp 150 Miliar untuk mengurangi beban bunga yang mencapai 10% hingga 11% saat ini.
SMRA - Target marketing sales 2017
PT Summarecon Agung (SMRA) menargetkan marketing sales senilai Rp 4.5 Triliun pada tahun depan. Untuk mencapai target tersebut, SMRA akan fokus mengembangkan proyek township. SMRA telah menganggarkan belanja modal sama seperti tahun ini sekitar Rp 2.7 Triliun yang berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Sementara itu, hingga akhir tahun ini, manajemen SMRA pesimis target marketing sales tahun ini tercapai dari yang ditargetkan Rp 3.5 Triliun setelah melakukan revisi dari 4.5 Triliun pada September lalu. Tahun ini manajemen SMRA memperkirakan total merketing sales sekitar Rp 3 Triliun.
SSMS- Belanja modal
PT Sawit Sumbermas (SSMS) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 350 Miliar tahun depan. Sebagian besar dana belanja modal akan dialokasikan untuk penanaman baru selain untuk membiayai infrastruktur dan pabrik. SSMS akan mengembangkan lahan seluas 13,000 Ha hingga 15,000 Ha dalam tiga tahun kedapan dengan biaya sekitar US$ 6,000 per Ha. Sumber belanja modal akan berasal dari kas internal atau pinjaman bank jika dibutuhkan.