GREN - Rencana emisi promisary notes


OJK tengah menunggu dokumen terkait pengajuan izin emisi surat sanggup (promisary notes) PT Evergreen Invesco (GREN) senilai Rp 2-3 Triliun terkait rencana suntikan modal dari konsorsium Erick Tohir kepada PT Asuransi Jiwa Bumiputera, perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki GREN. Sebelumnya OJK membatalkan rencana rights issue GREN karena manajemen tidak dapat memenuhi kelengkapan dokumen yang diminta OJK dalam 10 hari kerja. Rencana emisi promisary notes diterbitkan pada 1Q 2017. 


KRAS & SMGR - Pabrik baru


Pabrik semen baru PT Krakatau Semen Indonesia (KSI), yang merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (KRAS) dan PT Semen Indonesia (SMGR), ditargetkan beroperasi bulan Mei mendatang. Investasi pabrik tersebut mencapai Rp 451 Miliar dan memiliki kapasitas awal semen slag sebesar 700,000 ton per tahun. KRAS dan SMGR masing-masing memiliki 50% saham KSI. 


PTPP - Kontrak baru 2016


PT Pembangunan Perumahan (PTPP) berhasil melampaui target perolehan kontrak baru yang ditargetkan di awal tahun 2016. Tahun lalu, PTPP menargetkan perolehan kontrak baru Rp 31 Triliun namun PTPP telah meraih kontrak baru diatas Rp 32 Triliun hingga Desember 2016. Perolehan kontrak baru didukung oleh bisnis kontsruksi pada akhir tahun dan ekspansi yang dilakukan oleh PTPP. Manajemen PTPP optimis perolehan kontrak baru di 2017 dapat meningkat 30% dibanding perolehan tahun lalu atau senilai Rp 41.6 Triliun. Tahun ini, PTPP juga berencana melakukan akuisisi melalui anak usaha. Akuisisi terbanyak akan dilakukan oleh PT PP Peralatan Konstruksi. 


SILO - Akuisisi dua rumah sakit


PT Siloam International (SILO) menyelesaikan akuisisi dua rumah sakit berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) dan Mataram (Nusa Tenggara Barat) dengan total nilai akuisisi kedua rumah sakit senilai Rp 182 Miliar. Dengan tambahan dua akuisisi ini maka SILO memiliki dan mengoperasikan 27 rumah sakit dengan sebagian besar rumah sakit SILO berada di Jabodetabek. SILO berencana mengoperasikan 40 rumah sakit hingga tahun 2018. Sumber pendanaan akuisisi ini berasal dari rights issue pada pertengahan Desember lalu.