Daily News 11/01
January 11, 2017 No. 1406
APLN - Marketing sales
PT Agung Podomoro Land (APLN) berencana membangun menara keempat di proyek Podomoro Golf View di Cimanggis pada 1Q 2017. Proyek tersebut mengincar pangsa pasar menengah dengan harga per unit dibawah Rp 1 Miliar. APLN berencana membangun 24 menara apartemen di proyek tersebut dengan total mencapai 37,000 unit. Manajemen menargetkan dapat membukukan marketing sales Rp 3.5 Triliun tahun ini. Optimisme didukung oleh implementasi program Tax Amnesty Pemerintah yang telah berlangsung 6 bulan. Sementara itu APLN berencana menjual aset berupa lahan seluas 216 Ha di Karawang serta Pullman Hotel Jakarta Central Park dan Sofitel Bali Nusa Dua Resort.
ARNA - Pabrik keramik kelima
PT Arwana Citramulia (ARNA) meresmikan pabrik kelima di Mojokerto (Jawa Timur). Pabrik di Mojokerto berkapasitas produksi 8 juta m² ubin keramik per tahun. Dengan demikian total kapasitas produksi terpasang ARNA naik menjadi 57.37 juta m² ubin keramik per tahun. Untuk membangun pabrik tersebut, ARNA telah mengeluarkan dana Rp 300 Miliar. Hasil produksi pabrik akan dijual ke wilayah Jawa Timur, Bali, dan Kawasan Timur Indonesia.
ECII - Tambah pusat distribusi
PT Electronic City Indonesia (ECII) akan membuka pusat distribusi baru tahun ini di Citeureup (Bogor) dan ditargetkan beroperasi mulai 2H 2017. Pusat distribusi Citeureup melengkapi 11 pusat distribusi lain yang ada. Saat ini proses pusat distribusi Citeureup masih dalam proses perizinan. selain itu, ECII juga menggagas mobil toko keliling yang bertujuan menjangkau konsumen di daerah yang belum terjangkau oleh gerai ECII. Tahun ini ECII terus melanjutkan program efisiensi dengan memotong rantai pasokan atau memilih mendistribusikan barang sendiri ke gerai tanpa menggunakan pihak ketiga.
PPRO - Rencana emsi obligasi
PT PP Properti (PPRO) mengkaji rencana emisi obligasi hingga sebesar Rp 1 Triliun pada 3Q 2017. Perseroan akan menggunakan dana hasil emisi obligasi untuk membiayai belanja modal, melunasi surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN), serta untuk mendukung ekspansi tahun ini. Tahun ini PPRO mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 1.5 Triliun hingga Rp 1.8 Triliun yang akan digunakan untuk membeli lahan baru, membangun hotel, dan mal, serta proyek lainnya.
TMAS - Tambahan armada
PT Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) akan mengoperasikan 2 kapal kontainer baru bulan ini sehingga total armada mencapai 33 unit kapal. Kedua kapal yang akan dioperasikan masing-masing memiliki kapasitas 360 TEUs. Kedua kapal tersebut akan digunakan untuk mendukung program pendulum ke kawasan Indonesia Timur dimana Makasar dijadikan hub (pelabuhan penghubung) ke kota-kota lainnya di kawasan tersebut. Kedua kapal tersebut dipesan bulan Juni lalu senilai Rp 98.9 Miliar. Tahun lalu TMAS telah menambah 8 unit kapal baru dengan kapasitas 360 TEUs per unit kapal, selain membeli 3 unit kapal bekas dengan usia masing-masing kapal 10, 11, dan 17 tahun. Dua kapal bekas yang dibeli tahun lalu memiliki kapasitas 2,702 TEUs sedangkan 1 kapal bekas yang dibeli memiliki kapasitas 2,135 TEUs. Pada akhir 2016 TMAS tercatat memiliki 31 unit kapal dengan kapasitas 22,363 TEUs. Pada akhir tahun lalu rata-rata usia armada kapal 6 tahun dengan rata-rata daya angkut 721 TEUs.