MLPL & MPPA - Rencana divestasi sebagian saham


PT Multipolar (MLPL) berencana untuk menjual sebagian saham PT Matahari Putra Prima (MPPA). Saat ini, MLPL memiliki 50.23% saham MPPA dan sedang mengevaluasi beberapa penawaran yang masuk dari beberapa pihak. Temasek yang memiliki 26.09% saham MPPA melalui unit usahanya, Anderson Investments Pte Ltd juga berencana menjual saham MPPA. Anderson Investments mengakuisisi saham MPPA pada Februari 2013 setelah membeli exchangeable rights senilai US$ 300 Juta yang diterbitkan anak usaha MLPL, Prime Star Investment Pte Ltd.


SSIA - Rencana ekspansi


PT Surya Semesta Internusa (SSIA) optimis dapat memenuhi target pembebasan lahan 500 Ha untuk proyek kawasan industri Subang (Jawa Barat) pada tahun ini. SSIA mempercepat proses pembebasan lahan di Subang setelah menjual kepemilikan saham di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) senilai Rp 2.56 Triliun. Apabila target pembebasan lahan tercapai maka hingga akhir tahun 2017, SSIA akan memiliki lahan 1,031 Ha di Subang dikarenakan pada akhir tahun 2016 lalu, SSIA telah membebaskan lahan 531 Ha di Subang. Manajemen SSIA mengungkapkan sulitnya membebaskan lahan dikarenakan banyaknya spekulan setelah pemerintah mewacanakan rencana pembangunan pelabuhan Patimban yang terletak di Subang.


SSMS - Rencana emisi obligasi


PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) berencana menerbitkan obligasi korporasi pada 2H 2017 sebagai alternatif penggalangan dana untuk ekspansi usaha dan memangkas beban bunga pinjaman. Perseroan memperkirakan butuh waktu sekitar 6 hingga 8 bulan untuk mematangkan rencana emisi obligasi. Sebelumnya, perseroan pada Januari 2017 memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 6 Triliun yang mayoritas akan digunakan untuk refinancing kredit bank bunga tinggi yang membebani neraca keuangan perseroan. Selain itu, perseroan mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 35 Miliar yang dialokasikan untuk membangun perumahan pegawai, dua unit parik kelapa sawit, dan memebeli alat-alat infrastruktur.


SUGI - Rencana penjualan SEI


PT Sugih Energy (SUGI) berencana menjual saham Sugih Energy Internasional Pte Ltd (SEI) pada tahun ini. SEI merupakan perusahaan perdagangan yang berdiri sendiri. Manajemen SUGI mengungkapkan bahwa penjualan SEI seharga US$ 2 dikarenakan SEI tidak memberikan kontribusi laba bersih pada SUGI. Selama ini, pendapatan SEI selalu diimbangi dengan beban yang tinggi. SEI akan dijual ke pembeli siaga Ortus Holding Limited, perusahaan investasi yang memiliki relasi dengan SUGI.