Daily News 06/02

February 06, 2017 No. 1424
BKSL - Rencana rights issue

PT Sentul City (BKSL) akan menggelar rights issue dengan menawarkan 20.7 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 112 per saham sehingga BKSL berpotensi meraih dana Rp 2.32 Triliun. Rencananya, BKSL dana hasil rights issue untuk menambah cadangan lahan dengan mengakuisisi 9.99% saham PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) senilai Rp 2 Triliun. Namun, pemegang saham pengendali BKSL, PT CItra Kharisma Komunika mengungkapkan tidak akan mengesekusi hak pada rights issue begitu juga EFG Bank Singapura yang memiliki 6.53% saham BKSL. Saham-saham rights issue ini akan dibeli oleh pembeli siaga, PT Sakti Generasi Perdana yang merupakan pemilik 99.99% saham GSA. Sakti Generasi akan menyetorkan sebagian modal pada rights issue ini dengan setoran aset. Saat ini Sakti Generasi diketahui memiliki 7.94% saham BKSL.
MPMX - Rencana penjualan 20% saham MPM Finance
PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) berencana menjual 20% saham anak usahanya, MPM Finance kepada perusahaan pembiayaan asal Jepang, JACCS Co LTD. Posisi pemegang saham mayoritas MPM Finance akan berubah dengan kepemilikan MPMX atas MPM Finance hanya tersisa 40% dari sebelumnya 60% sementara JACCS akan menjadi pemegang saham mayoritas dikarenakan kepemilikan atas MPM Finance nanti bertambah menjadi 60% dari sebelumnya 40%. Manajemen MPMX mengungkapkan tujuan dari divestasi ini karena ingin fokus pada bisnis utama, consumer automotive dan JACCS sebagai mitra strategis jangka panjang MPMX di bidang jasa keuangan dan pembiayaan akan mampu mengoptimalkan pertumbuhan bisnis MPM Finance.
PGAS - Perluasaan jaringan gas bumi
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) terus memperluas jaringan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ke bekasi dan Subang (Jawa Barat). Perseroan baru saja memasok gas bumi ke PT Toyoseal Indonesia yang belokasi di kawasan industri MM2100 di Bekasi. Saat ini, khususnya di Bekasi lebih dari 205 industri dan jasa komersial (mall, hotel, dan restoran) menggunakan gas dari PGAS. Selain itu, PGAS juga memasok gas bumi ke 38 pelanggang UKM serta 5,931 rumah tangga. Selain di Bekasi, PGAS juga baru saja memasok gas bumi ke industri logam dasar yakni PT Mohgatech Indonesia di Subang (Jawa Barat). Jumlah pelanggan PGAS terus bertambah, saat ini perseroan memasok gas bumi ke 1,652 industri besar dan pemangkit listrik, 1,929 pelanggan komersial (mall, hotel , restoran, rumah sakit) dan UKM, serta 204,000 pelanggan rumah tangga.
WIKA - Kontrak baru
PT Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru senilai Rp 5.09 Triliun sepanjang Januari 2017. Pencapaian tersebut hampir setara 12% dari total target kontrak baru WIKA tahun ini. Kenaikan terbesar dikontribusi oleh proyek pembangunan jalan tol ruas Semarang-Panimbang dengan nilai kontrak Rp 3.57 Triliun. Kontrak baru lainnya adalah proyek pemabngunan Integrated Tank Storage Terminal, Jetty and Logistic Services di Lamongan senilai Rp 875 Miliar dan PLTU Sulsel Baru 1x100 MW senilai Rp 253.3 Miliar. WIKA juga baru menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. WIKA akan membangun, mengembangkan, dan berinvestasi di sejumlah proyek, Pelabuhan Bitung serta PLTG di Bitung dan Likupang dengan masing-masing berkapasitas 2x100 MW.
WSKT - Rencana emisi obligasi
PT Waskita Karya (WSKT) akan menerbitkan obligasi tahap III senilai Rp 1.66 Triliun yang merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahun 2016 senilai Rp 5 Triliun. Obligasi ini terbit dalam dua seri. Seri A senilai Rp 747 MIliar dengan bunga tetap 8.5% per tahun dan memiliki tenor tiga tahun dan Seri B senilai Rp 910 Miliar memiliki bunga tetap 9% per tahun dan tenor lima tahun. Total obligasi yang diterbikan WSKT telah mencapai Rp 4.55 Triliun. Rencananya masa penawaran umum dijadwalkan 15 Februari hingga 16 Februari 2017. Seluruh dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk modal kerja dan investasi.