Daily News 07/02
February 07, 2017 No. 1425
ADRO - Proses tender PLTGU Jawa-Bali 3 dan 4
Anak perusahaan PT Adaro Energy (ADRO) yang bergerak pada bidang bisnis pembangkit listrik, PT Adaro Power, menjalin kerjasama dengan Sembcorp (Singapura) mengikuti proses pra-kualifikasi proyek PLTGU Peaker Jawa-Bali 3 dan PLTGU Peaker Jawa-Bali 4. PLTGU Jawa-Bali 3 akan memiliki kapasitas 500 MW akan dibangun di Banten, sedangkan PLTGU Jawa-Bali 4 akan memiliki kapasitas 450 MW akan dibangun di Jawa Barat. Kedua proyek tersebut merupakan bagian dari program 35,000 MW yang dilaksanakan PT PLN.
BSDE - Rencana ekspansi
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) akan malakukan groundbreaking proyek gedung pertama untuk kawasan Digital Hub. Satu bangunan ini akan menjadi langkah awal pembangunan distrik bisnis di kawasan BSD dengan total investasi Rp 3 Triliun. Gedung tersebut akan difungsikan sebagai lokasi perusahaan-perusahaan berbasis teknologi, pusat penelitian, pengembangan perangkat lunak, desain computer, produksi video atau animasi, dan kegiatan industri teknologi lainnya. Luas Digital Hub tersebut 25.86 Ha, yang belokasi di kawasan distrik bisnis seluas 300 Ha hingga 400 Ha. Saat ini, perseroan telah bekerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok, Huawei, sebagai vendor jaringan serat optic yang menghubungkan seluruh kawasan, termasuk jejaringan internet berkecepatan 1Gbps.
PNBN - Rencana emisi obligasi
PT Bank Pan Indonesia (PNBN) memasuki masa penawaran awal emisi obligasi berkelanjutan II Tahap II 2017 senilai Rp 500 Miliar dengan tenor 7 tahun untuk mendukung struktur modal. Masa penawaran awal berlangsung 2-17 Februari 2017. Pefindo memberi peringkat idA+ terhadap rencana obligasi tersebut yang menawarkan kupon antara 9.9% hingga 10.5%.
PWON - Marketing sales
PT Pakuwon Jati (PWON) menargetkan marketing sales Rp 2.7 Triliun tahun ini, naik 19% dibandingkan perkiraan marketing sales tahun lalu senilai Rp 2.27 Triliun. PWON hanya menganggarkan sekitar Rp 1.7 Triliun belanja modal tahun ini, 15% lebih rendah dibandingkan alokasi belanja modal tahun lalu senilai Rp 2 Triliun. Sumber belanja modal berasal dari internal cashflow, marketing sales collection, dan pinjaman bank ditarik. Moody's Investors Service telah memberikan peringkat Ba3 untuk obligasi anak usaha PWON, Pakuwon Prima Pte. Ltd. dimana PWON menerbitkan global bonds senilai US$ 200 Juta yang akan jatuh tempo pada 2019. Selain untuk membayar utang, PWON akan menggunakan dana hasil global bonds untuk kebutuhan korporasi secara umum.
TINS - Rencana emisi obligasi
PT Timah (TINS) tengah mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi maksimum senilai Rp 1 Triliun. Sebelum emisi obligasi perseroan akan menggunakan pinjaman bank sebagai dana talangan (bridiging loan). Pinjaman tersebut nantinya akan dibiayai ulang (refinancing) dengan menggunakan obligasi. Sementara itu, TINS menargetkan produksi tahun ini sebanyak 30 ribu ton, naik 20% dibandingkan perkiraan tahun lalu sebanyak 25 ribu ton. Perseroan mengasumsikan rata-rata harga timah tahun ini sebesar US$ 18 ribu per ton.