Daily News 08/02
February 08, 2017 No. 1426
BKSL - Rights issue
Rencana PT Sentul City (BKSL) untuk menggelar rights issue sebesar 20.7 miliar saham (37.5% saham) telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada tanggal 7 Februari. Dengan harga pelaksanaan Rp 112 per lembar saham maka BKSL akan meraih dana senilai Rp 2.32 Triliun. Selain menggelar rights issue, BKSL juga meminta persetujuan untuk mengakuisisi 99.99% saham PT Graha Sejatera Abadi dari PT Sakti Generasi Perdana. Namun agenda ini harus menunggu RUPSLB selanjutnya karena tidak mencapai kuorum. Sementara itu, BKSL menargetkan marketing sales pada tahun ini senilai Rp 1.2 Triliun. Tahun lalu realisasi marketing sales BKSL hanya senilai Rp 800 Miliar.
BSDE - Belanja modal
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 3 Triliun hingga Rp 4 Triliun yang akan digunakan untuk biaya operasional, termasuk pembangunan infrastruktur dan investasi di proyek properti. Beberapa proyek yang akan dikerjakan perseroan tahun ini, antara lain The Elements Kuningan, South Gate Residance TB Simatupang, Klaska Residance Surabaya, serta peluncuran proyek ruko West Park. Seluruh dana belanja modal perseroan tahun ini berasal dari kas internal. Sementara itu, perseroan menargetkan marketing sales tahun ini sebesar Rp 7.2 Triliun.
BUMI - Rencana rights issue dan emisi MCB
PT Bumi Resources (BUMI) mendapat persetujuan RUPSLB untuk menerbitkan saham baru senilai US$ 1.99 Miliar serta emisi mandatory convertible bonds (MCB) senilai US$ 639 Juta pada akhir Juni. Harga rights issue akan ditetapkan senilai Rp 926.1 per lembar saham yang merupakan harga konversi utang menjadi saham (debt-to-equity). Saat ini BUMI masih fokus mengurangi utang dari US$ 4.2 Miliar menjadi US$ 1.6 Miliar.
JSMR - Kinerja FY 2016
PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 29%Yoy menjadi Rp 1.88 Triliun tahun lalu Vs Rp 1.46 Triliun pada tahun 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 69% Yoy menjadi Rp 16.61 Triliun tahun lalu. Laba operasi tercatat naik 20%Yoy menjadi Rp 4.16 Triliun pada 2016.
MDLN - Marketing sales
PT Modernland Realty (MDLN) menargetkan marketing sales Rp 4.3 Triliun atau turun 6.11% dibandingkan realisasi marketing sales tahun lalu senilai Rp 4.58 Triliun. Pencapaian marketing sales MDLN tahun lalu melebihi target yang ditetapkan senilai Rp 4.2 Triliun dikarenakan adanya kerjasama dengan PT Astra International (ASII) dan Hongkong Land Group Limited. Pada tahun ini, MDLN akan mengandalkan proyek Jakarta Garden City (JGC) di Jakarta Timur dengan meluncurkan empat proyek baru. MDLN menargetkan marketing sales senilai Rp 3 Triliun dari residensial kemudian RP 1.3 Triliun dari lahan industri.
PANR - Rencana penjualan saham
PT Panorama Sentrawisata (PANR) berencana menjual saham anak perusahaan, PT Panorama Tours Indonesia (PTI), kepada JTB Pte. Ltd (Singapura) senilai total Rp 369.7 Miliar. Saham yang akan dijual PANR merupakan 29.38% saham yang dimiliki secara langsung dan 0.72% saham PTI yang dimiliki PANR melalui anak perusahaan lainnya, PT Duta Chandra Kencana (DCK). Karena termasuk sebagai transaksi material maka rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB pada 17 Maret 2017.