Daily News 09/02

February 09, 2017 No. 1427
Makroekonomi - Peringkat utang

Moody's Investors Service (Moody's) menaikkan outlook peringkat utang luar negri Indonesia dari stabil menjadi positif. Moody's menegaskan kembali peringkat rating Indonesia pada Baa3 yang termasuk "investment grade". Perubahan outlook peringkat utang disebabkan oleh penurunan kerentanan ekonomi dari sisi eksternal serta efektifitas kebijakan ekonomi yang dilakukan Pemerintah.
ANTM - Pengolahan anode slime
PT Aneka Tambang (ANTM) menandatangani kerjasama suplai anode slime dengan PT Smelting Gresik dan PT Freeport Indonesia. Manajemen ANTM mengungkapkan kerjasama tersebut sebatas jual beli bahan baku dan Smelting Gresik maupun Freeport Indonesia tidak terlibat dalam pembangunan smelter berupa fasilitas pemurnian logam mulia yang diupayakan dari investasi ANTM sendiri. ANTM akan mengolah anode slime menjadi emas batangan. ANTM memperkirakan nilai investasi pembangunan pabrik pemurnian logam mulia dengan kapasitas pengolahan 6,000 ton anode slime per tahun mencapai US$ 120 Juta dengan sumber dana berasal dari rights issue.
DILD - Kerjasama dengan China Construction Bank
PT Intiland Development (DILD) menandatangani kerjasama dengan China Construction Bank (CCB) pada 8 Februari lalu. Kerjasama tersebut berupa penyediaan KPR bagi para konsumen pembeli properti DILD baik hunian tapak maupun apartemen. Sebelumnya, DILD sudah pernah menjalin kerjasama dengan CCB untuk pembiayaan proyek. Tahun ini, DILD menargetkan marketing sales tumbuh 23% menjadi Rp 2.3 Triliun. DILD berencana membangun dua proyek properti terpadu tahun ini di Jakarta Barat dan Surabaya Barat serta proyek yang lain dengan menganggarkan belanja modal Rp 1.5 Triliun hingga Rp 2 Triliun. Sebagian besar dana belanja modal berasal dari kas internal.
SIMP - Joint venture dengan Daito
PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) melanjutkan rencana kerjasama dengan Daito Cacao Co. Ltd. dengan mendirikan usaha patungan bernama PT Indoagri Daitocacao. Kedua perusahaan resmi menandatangani kesepakatan kerjasama pada 7 Februari 2017. Penandatanganan tersebut merupakan kelanjutan dari rencana pada Agustus 2016 dan pendirian perusahaan patungan akan dilakukan pada Maret 2017. SIMP akan menguasai 49% saham sementara Daito Cacao akan menguasai 51% saham perusahaan patungan tersebut yang akan bergerak pada bidang pengolahan dan pemasaran cokelat untuk industri. Perusahaan tersebut memiliki fasilitas produksi di Kota Bukit Indah (Purwakarta).
SRIL - Target pendapatan
PT Sri Rejeki Isman (SRIL) menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 10% tahun ini menjadi US$ 60 Juta, naik dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai US$ 55 Juta. Peningkatan laba bersih tahun ini akan didukung pertumbuhan pendapatan dan margin keuntungan perseroan. Dengan penggunaan mesin baru dapat mengefisiensi konsumsi listrik hingga 10% sehingga diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan margin keuntungan perseroan. Margin laba bersih perseroan diproyeksikan meningkat menjadi sebesar 9.3% dibandingkan tahun lalu sebesar 9%. Pertumbuhan laba juga akan didukung atas peningkatan produksi barang yang memiliki nilai lebih (value added).