Daily News 10/02

February 10, 2017 No. 1428
BCIP - Akuisisi lahan

PT Bumi Citra Permai (BCIP) berencana mengakuisisi lahan seluas 100-200 Ha pada tahun ini dengan nilai akusisisi diperkirakan senilai Rp 1 Triliun. Perseroan akan memanfaatkan lahan tersebut untuk pengembangan kawasan lahan industri. Untuk mendanai akuisisi lahan ini, perseroan kemungkinan akan melakukan aksi korporasi. Selain itu, perseroan juga berniat untuk mengembangkan residential landed dan high rise di kawasan pengembangan perseroan. Perseroan juga membuka kemungkinan untuk kerja sama dengan pengembangan lainnya untuk pembangunan residential di kawasan tersebut. Saat ini, total cadangan lahan perseroan sebanyak 400 Ha.
BSDE - Marketing sales
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan marketing sales tahun ini senilai Rp 7.2 Triliun atau naik 17% dibandingkan realisasi marketing sales pada tahun lalu senilai Rp 6.3 Triliun. Realisasi marketing sales tahun lalu tidak mencapai target yang ditetapkan perusahaan di awal tahun Rp 6.9 Triliun. Untuk mendukung pendapatan marketing sales tahun ini BSDE akan menyiapkan sejumlah proyek baru, antara lain proyek The Elements Kuningan, South Gate Residence TB Simatupang, dan Klaska Residence Surabaya. BSDE juga akan meluncurkan proyek ruko dengan nama West Park bulan ini.
BWPT - Felda finalisasi akuisisi
Proses akuisisi PT Eagle High Plantation (BWPT) oleh FIC Properties Sdn Bhd, yang merupakan anak usaha Federal Land Development Authority (Felda) mendekati tahap final. BWPT yang merupakan anak usaha Rajawali Corporation telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Pertanian dan Badan Koordinator Penanaman Modal terkait rencana divestasi. Saat ini, Felda memulai tahap penyelesaian proses administrasi yang berlaku di Malaysia dan ditargetkan selesai pada akhir Februari atau awal Maret 2017. Sebelumnya Rajawali Corporation menandatangani perjanjian jual beli 37% saham BWPT kepada FIC Properties senilai US$ 505.4 Juta pada 23 Desember 2016. Setelah transaksi PT Rajawali Capital International tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi sebesar 37.07% saham.
PWON - Rencana emisi obligasi global
PT Pakuwon Jati (PWON) berencana menerbitkan obligasi global pada tahun ini. Perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan surat utang tersebut untuk melunasi (refinancing) obligasi global pakuwon tahun 2014 senilai US$ 200 Juta. PWON telah menunjuk UBS sebagai global coordinator penerbitan obligasi dan Morgan Stanley bertindak sebagai joint bookrunner. Seperti diketahui, pada Juli 2014, anak usaha perseroan Pakuwon Prime Pte Ltd (PPPL) menerbitkan senior notes senilai total US$ 200 Juta dalam dua tahap. PWON menerbitkan surat utang sebesar US$ 168 Juta pada Juli 2014 dengan kupon sebesar 7.12% dan berjangka waktu selama lima tahun. Sementara itu, PPPL menerbitkan obligasi sebesar US$ 32 Juta pada 24 Juli 2014 dengan tingkat kupon yang sama.
TPIA - Rencana divestasi saham
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana melakukan penjualan saham untuk memenuhi ketentuan terkait kepemilikan saham beredar di publik (free float) sebesar 7.5%. Per 31 Januari lalu pemegang saham publik hanya tercatat sebanyak 4.22% (138.73 juta lembar saham). Rencana penjualan saham akan dilakukan paling lambat pada bulan Juni 2017.