Daily News 18/09

September 18, 2017 No. 1567
PTPP - Kontrak baru

PT Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru senilai Rp 24.1 Triliun hingga akhir Agustus 2017 atau sekitar 59.2% dari total target kontrak baru perseroan sebesar Rp 40.6 Triliun tahun ini. Perolehan kontrak baru tersebut meningkat sekitar 28.6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 18.7 Triliun. Beberapa kontrak baru yang diperoleh PTPP pada Agustus 2017 adalah pembangunan apartemen Pollux Tahap I di Batam sebesar Rp 999.5 Miliar, pengerjaan arsitek dan ME Grand Jati Junction di Medan sebesar Rp 259 Miliar, pembangunan jalan tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi seksi 7A sebesar Rp 232.7 Miliar, Pembangunan RSUD Jayapura sebesar Rp 139 Miliar, Pembangunan Transmart Tajur di Bogor sebesar Rp 133.2 Miliar dan Transmart MX Mall di Malang sebesar Rp 128.4 Miliar. Kontribusi kontrak baru hingga Agustus 2017 tersebur berasal dari induk usaha sebesar Rp 20.7 Triliun dan sisanya entitas anak usaha senilai Rp 3.4 Triliun.
SMGR - Rencana akuisisi tiga perusahaan
PT Semen Indonesia (SMGR) akan segera menyelesaikan akuisisi tiga perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan semen di Bangladesh. SMGR menargetkan posisi pemegang saham mayoritas di perusahaan semen tersebut. Perusahaan ini akan memenuhi kebutuhan semen di Bangladesh namun bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi semen akan didatangkan dari Indonesia. Selain itu, SMGR juga berencana mengakuisisi dua perusahaan produsen material bangunan domestik pada tahun ini.
WTON - Kembangkan produk baru
PT Wijaya Karya Beton (WTON) berencana mengembangkan jenis produk baru untuk meningkatkan pangsa pasar. WTON berencana meluncurkan dermaga apung beton pracetak pertama di Indonesia di kawasan pantai utara Jakarta pada akhir September 2017. Dermaga apung akan sangat membantu kapal nelayan kecil untuk bersandar di pelabuhan pesisir pantai Indonesia. Saat ini WTON memiliki 12 jenis produk untuk berbagai sektor antara lain sektor transportasi, properti, perairan, dan maritim. Saat ini kontribusi penjualan WTON ke Wika Group mencapai 24.1% dan diperkirakan naik menjadi 30% pada akhir tahun 2017.