Daily News 17/01
January 17, 2018 No. 1649
MMLP - Pembangunan gudang baru
PT Mega Manunggal Property (MMLP) menganggarkan dana senilai Rp 1.5 Triliun dengan sumber pendanaan berasal dari kas internal sekitar 40% dan utang perbankan sebesar 60% untuk membangun tiga hingga empat pergudangan di kawasan Jabodetabek. Dua lokasi diantaranya akan menempati area pergudangan MMLP yang sudah berdiri sebelumnya di kawasan industri MM2100 dan wilaya Tapos (Depok). Manajemen MMLP akan menggunakan sebagian dana hasil rights issue tahun lalu untuk membangun tiga hingga empat pergudangan tersebut. Saat ini, MMLP mengoperasikan tujuh pergudangan.
PPRE - Bisnis angkutan batubara
PT PP Presisi (PPRE) menargetkan pendapatan dari bisnis angkutan (hauling) batubara mencapai Rp 700 Miliar tahun ini. Bisnis tersebut diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan berulang (recurring income) karena kontrak kerja sekitar 3-5 tahun. Segmen recurring income diperkirakan mencapai 10% hingga 15% dari target pendapatan tahun ini.
WIKA - Roadshow Komodo bond
PT Wijaya Karya (WIKA) memulai roadshow dalam rangka penerbitan obligasi global berdenominasi Rupiah (Komodo bond) dengan target dana setara US$ 400 Juta. Masa penawaran komodo bond ini akan berlangsung pada 16 Januari hingga 19 Januari 2018. Perseroan telah menandatangani purchase agreement dengan BNP Paribas, The HSBC Ltd, Mandiri Securities Pte Ltd, dan MUFG securities Asia Ltd sebagai pembeli awal (initial purchasers) komodo bond. Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk mendukung pembiayaan proyek jangka panjang dan juga akan digunakan untuk pengadaan lahan.
WTON - Kontrak baru
PT Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan perolehan kontrak baru Rp 7.1 Triliun sepanjang tahun 2017. Pencapaian tersebut 12.7% lebih tinggi dibandingkan target awal Rp 6.3 Triliun. Kontrak pekerjaan perpanjangan tol Makassar (Sulawesi Selatan) yang dimiliki oleh PT Marga Utama Nusantara senilai Rp 1.8 Triliun sehingga WTON dapat melampaui target tahun lalu.