AISA - Akuisisi Taro


PT Tiga Pilar Sejahtera Foods (AISA) menggunakan fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia senilai Rp 200 Miliar untuk menyelesaikan transaksi akuisisi asset Taro dari PT Unilever Indonesia (UNVR) senilai total Rp 250 Miliar. Asset tersebut terdiri dari tanah (14,250 m²), bangunan (7,151 m²), serta mesin di Bogor dan Medan. AISA memperkirakan TARO dapat memberi kontribusi minimal Rp 300 Miliar dari penjualan perusahaan tahun depan. 


FREN - Rencana rights issue


PT Smartfren Telecom (FREN) berencana menerbitkan 13.36 miliar lembar saham baru dengan rasio 1:2 pada harga pelaksanaan Rp 100 per lembar saham. Dengan demikian total target perolehan dana rights issue mencapai Rp 1.33 Triliun. Rencana tersebut membutuhkan persetujuan RUPSLB serta pernyatan efektif Bapepam-LK pada 30 Januari 2012. Apabila berjalan sesuai jadwal, cum rights ditetapkan pada 6 Februari 2012. Sebesar 75% dana hasil rights issue akan digunakan untuk pembayaran hutang dan sisanya untuk modal kerja. 


INAF - Incar tender obat Generik


PT Indofarma (INAF) mengincar perolehan tender obat generik sebesar Rp 360 Miliar hingga Rp 375 Miliar dari pemerintah. Jumlah ini lebih tinggi 20%-25% dari perolehan tender tahun ini yang diproyeksikan mencapai Rp 300 Miliar. INAF telah menyesuaikan strategi agar perolehan tender dapat meningkat. Selama ini kontribusi tender obat generik menguasai hampir 80% pendapatan konsolidasi INAF setiap tahun.


MYOR - Capex 2012


PT Mayora Indah (MYOR) menganggarkan belanja modal sebesar US$ 70 Juta yang akan digunakan untuk memperluas pabrik, menambah mesin produksi, serta meluncurkan produk baru. Sumber dana belanja modal ini akan dipenuhi dari keuntungan hasil usaha dan pinjaman bank. Tahun ini MYOR telah membangun dua pabrik di Tangerang dengan nilai investasi Rp 700 Miliar dan berharap kapasitas produksi akan bertambah 20%-30% pada 2012.